Ismail (Berkacamata hitam) bersama petinggi Sunda Empire Ki Ageng Ranggasana. Foto: Ist

Nyan Salah Sidroe Petinggi SE-EE yg tampil bak ILC mlm rabu yg ka ulikot,Yth.Leutnan General,HRH.Ki Ageng Ranggasasana.Jabatan Sekertaris The Heeren XVII SUNDA EMPIRE-EARTH EMPIRE

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Nusantara Area I Sunda Empire yang meliputi wilayah Aceh, Nias, Karo, dan Nauli, Sumatera Utara, Ismail menyampaikan harapan kepada publik agar tidak menghakimi dirinya beserta keluarga terkait aktifitasnya bersama Sunda Empire.

"Saya memohon kepada masyarakat, khususnya Aceh, dan Indonesia umumnya untuk melihat Sunda Empire dengan sudut pandang yang berbeda dengan penilaian publik selama ini," harap Ismail kepada Dialeksis.com, Minggu, (26/1/2020).

Menurut Ismail, jika memang dirinya bersalah dan menyalahi ketentuan yang ada, tentu telah ditahan pihak kepolisian. Ia beranggapan aktifitas yang dilakukan bersama Sunda Empire selama ini tidak menyalahi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

"Kepada masyarakat, saya mohon untuk tidak menjudge (menghakimi) kami, seolah-olah kami di dalam jajaran Sunda Empire ini adalah orang-orang stres, orang putus asa, orang yang terlalu tinggi berhayal. Kan itu intinya yang dinilai masyarakat selama ini. Kan mereka tidak tahu jalurnya, tidak paham sejarahnya, kan mereka tidak tahu itu," tandas dia.

Untuk itu, sambungnya, ia meminta khalayak ramai untuk tidak menghakimi apa yang sedang dilakukan. Ismail merasa hujatan dan penilaian negatif yang dialamatkan kepada dirinya telah membuat diri dan keluarganya nya tidak nyaman.

"Tolonglah jangan menghakimi kami sehingga keluarga kami tidak nyaman. Tolonglah dibersihkan nama baik kami, apalagi hujatan-hujatan yang dialamatkan ke kami seolah-olah kami sama dengan keraton agung sejagat. Itu tidak sama, dan berbeda sekali," pinta pria yang mengaku telah bersama Sunda Empire sejak akhir tahun 2014 lalu itu.

Seperti yang telah diketahui, sejak dua minggu terakhir publik nasional dihebohkan oleh kemunculan Sunda Empire yang mengaku sebagai sebuah sistem kekaisaran matahari yang dapat menciptakan kehidupan dunia yang lebih baik. 

"Jadi keberadaan Sunda Empire itu jangan disamakan dengan keraton-keraton yang baru muncul tadi, Ini sebuah sistem tata negara dunia yang ada di Internasional," ucap Rangga Sasana, petinggi Sunda Empire di acara Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan TV One pada Selasa (21/1/2020) malam. (Im)