Kerja Nyata Muhammad Dirut BAS Memajukan Bank Masyarakat Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Muhammad Syah
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Muhammad Syah mengatakan, bahwa Bank Aceh berkomitmen mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya Bank Aceh terus menjalin sinergi dan kerjasama yang berkesinambungan dengan UMKM.
"Bank Aceh terus berupaya untuk memberikan dukungan nyata bagi perkembangan UMKM di Aceh. Kami berupaya untuk terus memperkuat sinergi kami dengan UMKM melalui berbagai program,” kata Muhammad Syah kepada DIALEKSIS.COM, Sabtu (13/8/2023).
Lebih lanjut Muhammad Syah mengatakan, salah satu langkah konkret yang diambil oleh Bank Aceh adalah penyelenggaraan pelatihan UMKM secara rutin.
"Program pelatihan UMKM yang kami jalankan berfokus pada memberikan wawasan dan keterampilan kepada para pelaku UMKM. Setiap minggu, kami mengadakan dua kali pelatihan dengan materi yang disajikan oleh tenaga ahli dari berbagai bidang,” katanya.
Dukungan ini tidak hanya datang dari dalam Bank Aceh saja, tetapi juga melibatkan mitra yang kuat.
"Kami telah menjalin kerjasama dengan Garuda Indonesia, yang siap mendukung sebagai pemateri dalam program pelatihan UMKM. Selain itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota juga memberikan dukungan yang berarti," tambah Muhammad Syah.
Sinergi antara Bank Aceh, mitra-mitra strategis, dan pemerintah setempat memperlihatkan komitmen bersama dalam mendorong pertumbuhan UMKM.
Bentuk komitmen lain kata Muhammad Syah, pihaknya merubah paradigma Bank Aceh bukan hanya melayani ASN, kini bank milik Pemerintah Aceh itu telah bertransformasi menjadi pilar utama dalam mendukung UMKM.
“Perubahan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pembangunan ekosistem pasar yang inovatif, kami mengambil langkah yang berani dengan mengubah peran Bank Aceh dari sekadar bank ASN menjadi pendukung utama bagi UMKM. Visi ini mendorong kami untuk membangun ekosistem pasar yang berkelanjutan, dimulai dengan pilot project di Pasar Al Mahera,” tambah Muhammad Syah.
“Dalam kerjasama yang erat dengan para pedagang, Bank Aceh mengembangkan solusi uang elektronik yang akan memberikan kemudahan dalam transaksi dan memajukan model bisnis UMKM,” katanya.
Selain itu Bank Aceh juga baru saja menandatangani kerja dengan dengan Universitas Malikussaleh (Unimal), langkah ini dilakukan untuk membangun ekosistem kampus.
Sementara itu terkait pengembangan Bank Devisa, awal tahun depan Bank Aceh siap untuk secara resmi meluncurkan status bank devisa.
“Ini merupakan bukti nyata dari komitmen Bank Aceh untuk terus berinovasi dan memberikan dukungan yang lebih kuat bagi pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan di wilayah ini. Progres menuju status bank devisa adalah langkah penting yang menunjukkan kesiapan Bank Aceh untuk berperan lebih luas dalam sektor perbankan,” pungkas Muhammad Syah.