[Foto: For Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh menggelar kajian materi buku Khairil Miswar yang berjudul “Syariat Islam dan Perubahan Sosial Masyarakat Aceh”.

Khairil Miswar dihadapan ketua tim editor Prof Yusni Sabi dan para peserta undangan khusus dari UIN Ar Raniry dan Universitas Syiah Kuala (USK) memaparkan muatan materi miliknya berdasarkan riset dari sejarah awal mula Aceh menjadi syariat Islam bahkan hingga penerapannya seperti sekarang. 

Ia mengharapkan kajian menjadi catatan sejarah masyarakat Aceh dalam perjalanan syariat Islam di Aceh. 

Menurutnya, syariat Islam yang disandang Provinsi Aceh memang sangatlah beralasan dan bisa menjadi model penerapan Islam, dikarenakan Aceh memiliki sejarah yang kuat mengenai Islam.

"Kekuatan itu lantaran Islam masuk di Indonesia Pertama kali masuk di Aceh, Sejarah Aceh yang memiliki kerajaan-kerajaan besar, dan Aceh memiliki ulama-ulama besar," kata Khairil. 

Kepala Bidang Penanganan Konflik Dan Kewaspadaan Nasional Dedy Andrian dalam sambutannya mengatakan, kajian ke V Buku Pendidikan Perdamaian Khairil Miswar, S.Ag adalah yang terakhir.

“Sebelumnya, beberapa penulis sudah menyampaikan kajiannya, adapun penulis yang terlibat adalah Dr Wiratmadinata, Dr Sulaiman Tripa, Siti Rahma, Miswari, Dr Danial, dan Khairil Miswar, untuk editornya Ketua Prof Yusni Sabi, Wakil Ketua Dr Bustami Abubakar, dan Sekretaris Mukhlisuddin Ilyas,” ujarnya. 

“Buku kajian perdamaiannya akan diterbitkan Desember 2022 mendatang,” pungkasnya. []