Kesbangpol Aceh: Hak dan Peran Perempuan Penting di Pemilu 2024
Font: Ukuran: - +
Reporter : Auliana Rizki
Kepala Bidang Ketahanan Ormas Kesbangpol Aceh, Mustafa. [Foto: Auliana/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Bidang Ketahanan Ormas Kesbangpol Aceh, Mustafa menyampaikan hak dan peran perempuan penting dalam Pemilu 2024, baik dari segi memilih atau andil dalam kegiatan yang menjadi tanggung jawab masing-masing.
"Hal ini menjadi tolok ukur masa depan masyarakat Indonesia. Apalagi kalau masyarakat tidak mau andil langsung dalam Pemilu nantinya," ucap Mustafa, dalam kegiatan FGD yang diselenggarakan Kesbangpol Aceh bertemakan "Peran Ormas Perempuan dalam Menghadapi Pemilu tahun 2024" di Ivory Cafe, Rabu (30/3/2022).
Ia juga menyebut bahwa ia kecewa terhadap pemerintah yang menganggap perempuan tidak punya gagasan yang kuat untuk andil dalam Pemilu.
"Perempuan itu selalu di belakang, ini yang kita kecewakan sekarang. Misalnya yang dibutuhkan sekian tapi yang pakai cuma sekian," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis com, Rabu (30/3/2022).
Mustafa berharap perempuan itu aktif di depan. Kegiatan FGD ini juga menguatkan sesama perempuan dan apa yang didapatkan dari diskusi hari ini bisa disampaikan kepada orang-orang terdekat mereka.
Ia juga menambahkan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Kesbangpol bagian Ormas diantaranya adalah sosialisasi terhadap pemilih pemula serta sosialisasi pemberdayaan perempuan lainnya seperti diskusi dengan ormas-ormas perempuan.
"Harapannya semua orang aspirasi dalam Pemilu nantinya, perempuan juga mempunyai hak suara. Jangan mau golput," jelasnya.
"Dalam aspirasi apapun, tidak ada perbedaan gender, yang penting mereka punya wawasan yang bagus jika ingin dilibatkan dalam sebuah bidang tertentu, hak perempuan sangat berperan penting," pungkasnya.