DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) mengajak seluruh masyarakat Aceh, pemuda khususnya, untuk bersatu serta tidak terpengaruh dengan isu-isu yang bersifat provokatif sehingga dapat memecah belah dan merusak perdamaian Aceh.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD AMPI Provinsi Aceh Khalid, S.Pdepada Dialeksis.com, Selasa, (3/9/2019) di Banda Aceh.

"Isu-isu yang bersifat provokatif sangat berbahaya bagi kita apabila tidak dicerna dengan baik. Persatuan dan kesatuan bangsa adalah komitmen yang harus kita jaga bersama," ucap Khalid.

Dalam konteks kearifan lokal, lanjutnya, masa lalu Aceh yang kelam dengan goresan sejarah konflik nya, telah memberi pelajaran bagi masyarakat Aceh untuk bersatu, dan merawat perdamaian yang telah dicapai.

"Saya pikir tidak perlu lagi menceritakan tentang kepedihan yang dulu pernah dirasa oleh orang tua kita. Sekarang saatnya kita pupuk persatuan dan kesatuan untuk menjaga suasana aman dan damai yang kita rasakan saat ini," ucapnya.

Menurutnya, masyarakat dan pemuda Aceh harus bisa memilah dan memilih informasi yang layak untuk dikonsumsi.

"Dengan kecanggihan dan kemudahan dalam mengakses informasi seperti saat ini, sangat berpotensi merusak persatuan dan kesatuan yang telah terjaga. Untuk itu, selektiflah menerima sebuah informasi," tutupnya.