kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua BNN Pidie: Masih Banyak Bandar Narkoba Berkeliaran di Desa-Desa

Ketua BNN Pidie: Masih Banyak Bandar Narkoba Berkeliaran di Desa-Desa

Sabtu, 27 April 2019 13:02 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Sigli - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie AKBP Werdha Susetyo, SE mengajak masyarakat Pidie untuk melawan narkoba dan memantau generasi muda jangan terjebak menjadi pengguna, apalagi Bandar Narkoba cenderung menjebak generasi muda menjadi pemakai dengan segala bentuk rayuan.

"Ini berbahaya, sekali memakainya, pasti akan kecanduan. Makanya harus dijaga

dan kenali ciri-ciri perubahan pada anak, terutama remaja," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie AKBP Werdha Susetyo, SE pada Panggung Rakyat sosialisasi "Bahaya Narkoba" yang digelar Diskiminfo Aceh di Desa Jijiem, Kecamatan Kemala, Pidie, Jum'at 26 April 2018 malam.

Saat ini, kata Werdha Susetyo, di Pidie masih banyak bandar yang berkeliaran di desa-desa sehingga penting bagi orang tua untuk aktif memantau, jangan sampai terjebak.

"Jangan sampai mencoba-coba dulu, itu dipastikan akan kecanduan," katanya.

Menurut Prasetyo, ciri-ciri bandar Narkoba biasanya orang yang tidak memiliki pekerjaan jelas tetapi memiliki rumah mewah dan banyak mobil. biasanya, mereka merayu orang-orang muda untuk memakai narkoba, awalnya gratis setelah tergantung baru bayar.

"Kenali perubahan pada anak, biasanya cenderung lebih pendiam dan menghindar bertemu orang tua. Ini berbahaya kalau sudah ketergantungan anak biasanya mencari berbagai cara untuk mendapatkan uang, termasuk membunuh. Itu sebabnya laporkan kalau ada kecurigaan anak menjadi pengguna, supaya direhabilitasi," jelas Prasetyo.

Berdasarkan survei nasional, lanjut Ketua BNN Pidie, saat ini ada 40-50 orang perhari yang meninggal dunia karena narkoba. Pada survei tahun 2018 sudah 3,5 juta penduduk Indonesia yang terkena Narkoba.

"Angka terbesarnya adalah coba-coba," Demikian Prasetyo.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Irformatika, dan Persandian (Diskominfo) Aceh Marwan Nusuf melalui Kabid Pengelolaan dan Layanan Informasi Publik Diskominfo Aceh Zalsupran, MT, M.Si menyampaikan Panggung Rakyat yang digelar sebagai bentuk kepedulian pemerintah Aceh menjaga genarasi masa depan, jangan sampai terjebak Narkoba.

"Jaga anak-anak kita, jangan sampai terlibat Narkoba. Pemerintah Aceh melalui Diskominfo sangat serius menjaga generasi Aceh yang berkualitas dan terbebas dari Narkoba," Zalsufran, MT, M.Si.

Sehingga pihaknya siap menyiapkan fasilitas pendukung untuk kegiatan sosialisasi, karena itu bagian penyampaian informasi kepada msyarakat.

Acara Sosialisasi turut diisi seni Seudati, Rapai Geleng, Hikayat Madya Hus, Lawak Agam Baba, dan Musik Islami kelompok Al Hijrah.

Hadir Kadis Kominfo Pidie Mucktar Ahmad, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pidie AKBP Werdha Susetyo, SE, Camat Keumala, dan para tokoh masyarakat Pidie.

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda