kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua DPRA berharap Presiden buka PKA ke-7

Ketua DPRA berharap Presiden buka PKA ke-7

Sabtu, 21 Juli 2018 09:29 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tgk Muharuddin (Foto: Jamaluddin/portalsatu)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh-  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tgk Muharuddin berharap Presiden Joko Widodo membuka secara resmi Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-7.


"Kita sangat berharap agar Presiden Jokowi datang ke Aceh untuk membuka secara resmi PKA ke-7 menyusul daerah ini baru ditimpa musibah sehingga perlu kehadiran Presiden," kata Tgk Muharuddin di ruang kerjanya, Banda Aceh, Jumat.


Ia menjelaskan kehadiran orang nomor satu di Tanah Air tersebut akan memberikan semangat tersendiri bagi masyarakat Aceh dan juga memberikan dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat.


"Kami sangat yakin kehadiran Bapak Presiden dapat memberikan citra positif dan meningkatkan kembali kepercayaan pengusaha untuk menanamkan modalnya pada segala bidang ekonomi," katanya.


Menurut politisi Partai Aceh tersebut pelaksanaan PKA tersebut juga menjadi penyemangat dan spirit masyarakat dalam menampilkan berbagai seni budaya yang ada di provinsi setempat.


Sebelumnya Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Amiruddin mengatakan Presiden Joko Widodo direncanakan akan membuka secara resmi Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7 yang akan berlangsung pada Agustus 2018.


"Insya Allah pembukaan PKA ke-7 yang akan dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa Lhoong Raya Banda Aceh akan dibuka langsung oleh Bapak Jokowi," katanya beberapa waktu lalu.


Ia menjelaskan PKA ke-7 akan dimulai dari 5 sampai 15 Agustus 2018 dengan pelaksanaan tersebar di 16 lokasi dan untuk pembukaan event budaya tersebut akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh.


Ada pun enam lokasi pelaksanaan kegiatan selama PKA ke-7 tersebut yakni Lhoong Raya, Blang Padang, Taman Ratu Safiatuddin, Anjong Mon Mata, Hotel Hermes, Krueng Aceh, Taman Budaya, Taman Busstanussalatin, Museum Ali Hasyimi, Kreueng Lamnyoeng, Museum Aceh, Museum Tsunami, Gunongan, AAC Dayan Dawood dan FKIP Unsyiah. (ANTARA)

Keyword:


Editor :
HARISS Z

riset-JSI
Komentar Anda