Ketua DPRA: Semua Tuntutan Mahasiswa Sudah Dikirim ke Plt Gubernur Aceh Nova Iransyah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Indra Wijaya
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Dahlan Jamaluddin mengaku telah menyerahkan tuntutan Aliansi Mahasiswa Aceh ke Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
"Terkait dengan tuntutan kemarin mahasiswa yang demo ke DPRA kita sudah menindaklanjuti dengan mengirim semua tuntutan itu ke Plt Gubernur Aceh," kata Dahlan di Ruang Badan Musyawarah DPRA, Rabu (10/9/2020).
Dalam aksi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Aceh pada Selasa (8/9/2020) itu ada delapan tuntutan yang disuarakan.
1. Segera mempublikasikan secara transparan laporan anggaran Covid-19 pada sektor yang telah dianggarkan.
2. Segera nerealisasikan anggaran bantuan pendidikan dan pemenuhan fasilitas penunjang jalannya pendidikan di Aceh (Selama pandemi Covid-19).
3. Segera melakukan pemerataan fasilitas kesehatan (tenaga medis, alat kesehatan, tempat isolasi/rawat pasien Covid-19) pada setiap kabupaten sebagai bentuk penanggulangan Covid-19 yang maksimal serta tidak sentralistik.
4. Memperjelas sistem zonasi Covid-19 disetiap kabupaten/kota serta mempublikasikan data statistik dengan sebenar-benarnya (penanganan untuk zona merah, kunig dan hijau).
5. Segera memberikan peehatian khusus terhadap pekerja yang kehilangan pekerjaan selama masa pandemi Covid-19.
6. Segera membatalkan program-program yang tidak menjadi prioritas dan tidak pro masyarakat kecil dalam masa pandemi Covid-19.
7. Mendesak DPRA segera mengoptimalkan fungsi dari naungan komisi pendidikan, keuangan dan kesehatan.
9. Mendesak DPRA segera menghadirkan Plt Gubernur Aceh dalam tempo 2 x 24 jam, serta melibatkan aliansi mahasiswa aceh selama berlangsungnya sidang evaluasi kinerja Plt Gubernur Aceh (eksekutif).
Berkenaan dengan hal tersebut, DPRA meminta agar Plt Gubernur Aceh segera menindaklanjuti aspira dari Aliansi Mahasiswa Aceh.
"Kita mintakan saudara Plt Gubernur Aceh agar dapat hadir di Gedung Utama DPRA sesuai dengan tuntuan dari Aliansi Mahasiswa Aceh," pungkasnya. (IDW)