DIALEKSIS.COM | Bireuen - Jembatan gantung Simpang Mulia Kecamatan Juli sudah dibangun sejak tahun 1995 lalu, namun hingga saat ini jembatan itu belum selesaikan juga.

Pada pertengahan tahun 2008 lalu tim dari Provinsi Aceh pernah datang ke lokasi ini untuk mengukur panjang jembatan tersebut, tapi tak kunjung dikerjakan.

"Katanya saat itu akan dibangun baru, namun sampai saat ini pembangunnya belum terwujud," kata Zainuddin MukimJuli Selatan, Kamis (3/10/2019).

Hal tersebut disampaikan Zainuddin saat Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar berada di kondisi jembatan gantung di Simpang Mulia Kecamatan Juli. 

"Jembatan ini sangat mendesak untuk diperbaikan. Deyut nadi ekonomi masyarakat di mulai dari jembatan ini,"  kata Mukim Zainuddin kepada Ketua DPRK Bireuen.

Zainuddin mengatakan, jalan akses masyarakat Gampong Simpang Mulia, Simpang Jaya Cot Meugo dan beberapa Gampong lainnya melalui Jembatan Simpang Mulia ini.

"Masyarakat menggunakan jembatan ini untuk mengangkut komoniti pertanian maupun keperluan lainnya untuk akses ke kecamatan, tapi kondisi jembatan sudah tidak layak pakai," kata Zainuddin.

Zainuddin mengharapkan, Pemerintah Bireuen agar segera membangun jembatan rangka untuk memudahkan masyarakat melintas jembatan itu.

"Dengan kedatangan Ketua DPRK Bireuen bersama rombongan bisa terwujud jembatan yang sudah lama dinanti masyarakat," kata Mukim Juli Selatan.

Sementara itu Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, berjanji akan membangun jembatan itu, "Ayo sama-sama kita perjuangkan jembatan rangka baja untuk masyarakat Simpang Mulia." (Faj)