Ketua DPRK Boyong Seluruh Anggota Lihat Gedung Terbengkalai
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen dan Kantor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen yang dibangun tahun 2014 kini terbengkalai.
Pada Selasa (10/9/2019), Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar beserta seluruh anggotanya berjumlah 40 orang mengunjungi lokasi gedung tersebut.
Gedung DPRK baru terletak di Jalan Medan-Banda Aceh, kawasan Cot Gapu, Kota Juang dan Gedung PUPR di Jalan Gayo, Meunasah Capa, Kota Juang.
Amatan Dialeksis.com, hanya tiang pancang dan besi yang sudah berkarat menjulang ke angkasa. Pembangunan kedua gedung itu sudah terhenti sejak 2017, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk dilanjutkan kembali.
Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar kepada wartawan mengatakan kendatangan mereka untuk melihatnya dan meminta Pemda Bireuen menganggarkan dana tiap tahun berjalan, agar gedung ini bisa dilanjutkan pembangunannya.
Selanjutnya setelah melihat Gedung DPRK Bireuen, puluhan anggota dewan itu bergerak ke Gedung PUPR Bireuen. Di sana mereka juga mengharapkan agar Pemda juga menganggaran dana untuk melanjutkan pembangunan gedung itu.
Sekretaris Dinas PUPR Bireuen Husnul Abdul Wahab yang ikut dalam rombongan itu mengaku akan mengusulkan kepada Tim TAPD agar dianggarkan dana untuk melanjutkan pembangunan kedua gedung itu.
"Minimal Rp 15 miliar per tahun dianggarkan secara bertahap. Untuk selesai pembangunannya membutuhkan anggaran Rp 100 miliar lebih. sedang Gedung PUPR membutuhkan dana sekitar Rp 13 miliar lagi," jelas Husnul.(faj)