Ketua IDI Aceh, Dr dr Safrizal Rahman MKes SpOT.(Foto: Indra WIjaya/dialeksis.com)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Terkait dengan 20 orang ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh, Dr dr Safrizal Rahman MKes SpOT mengatakan, belum ada korelasi yang kuat bahwa ibu hamil positif Covid-19 dan balita yang ia lahirkan juga positif Covid-19.

"Sampai hari ini yang saya ketahui belum ada korelasi yang kuat antara ibu hamil dengan covid, dan anaknya pasti covid. Itu belum ada laporan seperti itu secara medis," kata Safrizal saat ditemui dialeksis.com di Fakultas Kedokteran Unsyiah, Banda Aceh, Rabu (30/9/2020).

Ia mengatakan, untuk 20 orang ibu hamil yang diperiksa dan terjadi positif Covid-19, barangkali kata Safrizal, ke-20 itu barangkali adalah asintomatis(orang tanpa gejala).

Kata dia, besar juga kemungkinan, jika swab itu dilakukan lebih banyak lagi, bisa saja ibu hamil yang positif Covid-19 juga bertambah.

"Ini banyak terjadi dimasyarakat. Artinya, memang kita dalam kondisi sehat belum tentu kita terbebas dari covid. Kewaspadaan ini yang harus diperhatikan," terang Safrizal.

Ia juga mengatakan, saat ini ada beberapa rumah sakit seperti RSUZA yang melakukan pengobatan itu harus melakukan test swab dahulu. Sementara lanjut Safrizal, untuk rumah sakit kabupaten/kota umummnya melakukan rapid test.

"Contoh ibu hamil yang akan melahirkan baik itu operasi atau melalui persalinan normal. Itu akan diperiksa dulu kondisinya terkait dengan kemungkinan terinfeksi Covid-19,"pungkasnya.(IDW)