DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh, DR, dr Safrizal Rahman, M.Kes, SpOT ikut mengapresiasi manuver Kepala Disdik Aceh Alhudri dalam menyukseskan vaksinasi anak di sekolah.

"Saya pikir patut juga kita hargai karena niatnya sebenarnya baik walaupun caranya di persepsi orang akan berbeda-beda," ujar dr Safrizal kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Jumat (24/9/2021).

Berkenaan dengan ultimatum yang sebelumnya sempat disampaikan oleh Disdik Aceh, dr Safrizal mengatakan hal ini bukanlah masalah besar.

Karena secara pengklarifikasian, dr Safrizal menilai pernyataan tersebut hanya sebagai bentuk dari motivasi belaka.

Adapun mengenai vaksinasi anak, dr Safrizal mengatakan bagi anak yang sudah berusia 12 tahun ke atas menjadi salah satu kelompok sasaran dari program vaksinasi pemerintah.

Namun, lanjut dia, vaksinasi terhadap anak tidak akan mudah dilakukan oleh tenaga kesehatan apabila si anak ini tidak mendapat persetujuan dari orangtua. Karena timbal balik di saat terjadi sesuatu, imbasnya nanti akan kepada para nakes juga.

"Anak-anak ini umumnya bukan oranh yang sudah dewasa dalam artian bisa menyetujui sendiri program vaksinasi. Saya memohon bantuan untuk mendapatkan izin dari orangtua. Kalau tidak nanti, jika terjadi sesuatu kita yang disalahkan," jelas dia. [akh]