Ketua IKAL Aceh: Tugas Menag, Kehidupan Umat Beragama di Indonesia Harus Bisa Jadi Contoh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Roni
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Lemhanas (IKAL) Provinsi Aceh, Prof Syahrizal Abbas mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) di bawah kepemimpinan Menag Yaqut Cholil Qoumas bisa membangun komunikasi yang lebih efektif lagi antar umat beragama, antara sesamanya dan antar umat beragama dengan pemerintah.
"Dengan demikian, akan tercipta satu stabilitas kehidupan keagamaan termasuk juga stabilitas politik yang harmoni, yang damai, yang ramah dan yang santun dalam negara Republik Indonesia," ungkap Prof Syahrizal kepada Dialeksis.com bertepatan dengan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI ke-75 pada Minggu (3/1/2021).
Ketua IKAL Aceh itu yakin, Menag Yaqut Cholil punya pandangan-pandangan terbuka, universal, ketika melakukan komunikasi dan gerakan untuk menjalin harmoni antar umat beragama, sehingga kehidupan keagamaan menjadi lebih baik ke depan.
"Saya yakin pak Menag baru ini punya kontribusi besar dalam menciptakan equilibrium (keseimbangan) kehidupan beragama di Indonesia, sehingga kehidupan beragama menjadi contoh, menjadi frame bagi kehidupan umat beragama di negara lain karena kita berada dalam satu wadah negara Pancasila dan Persatuan Republik Indonesia," kata Prof Syahrizal.
"Jadi memang komunikasi publik, komunikasi keagamaan, membangun relasi yang harmoni, menjadi tugas berat dari Menteri Agama yang ada sekarang. Mudah-mudahan pak Menteri bisa menjembatani skat-skat yang terjadi selama ini, sehingga terbangun komunikasi yang harmoni. Saya yakin beliau punya kompetensi dan punya kemauan seperti itu," pungkasnya.