Zulmahdi Ketua Ikatan Alumni Hukum Ekonomi Syariah

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ikatan Alumni Hukum Ekonomi Syariah meminta agar nama calon direktur utama Bank Aceh Syariah (BAS) dibuka saja ke publik.

Alasanya agar publik bisa memberikan pandangan terhadap rekam jejak calon dirut BAS yang bakal dietapkan oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki.

“Sudah seharusnya publik tahu, calon yg akan memimpin Bank Aceh Syariah agar bisa memberikan pandangan terhadap calon tersebut, dan apakah ada dan tidaknya persoalan dalam bentuk rekam jejak karir,” kata Ketua Ikatan Alumni Hukum Ekonomi Syariah/IKA HES Zulmahdi kepada DIALEKSIS.COM, Selasa (21/2/2023).

Menurut Zulmahdi, Pj Gubernur Aceh Ahcmad Marzuki harus betul-betul objektif dalam menentukan calon dirut BAS, agar Bank plat merah milik Aceh lebih baik.

“Pemerintah aceh harus betul-betul objektif, bebas dari intervensi siapapun, karena Pj Gubernur adalah pemegang saham pengendali. Kita dukung Pj Gubernur untuk menentukan pilihan yang terbaik untuk Bank Aceh Syariah,” katanya.

Lebih lanjut Zulmahdi mengatakan, semua harus mengawal kebijakan ini, termasuk Ikatan Alumni Hukum, Ekonomi Syariah (IKA-HES), yang konsentrasi terhadap masalah hukum dan lembaga keuangan Berbasis Syariah di Provisi Aceh.

Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki sudah menerima nama calon direktur utama (Dirut) Bank Aceh Syariah (BAS) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nama Dirut BAS yang serahkan itu merupakan hasil Fit And Proper Test yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Calon orang nomor di BAS itu serahkan, Senin (20/2/23) kemarin. 

“Iya benar, Gubernur sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) telah menerima hasil dari OJK pada Senin, 20 Februari 2023 kemarin,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA dalam keterangan tertulis yang diterima DIALEKSIS.COM, Selasa (21/2/2023).