DIALEKSIS.COM | Bireuen - M.Isa (47) asal Gampong Jarommah Me, kecamatan Kutablang yang tercatat sebagai anggota Linmas di Gampong setempat dilaporkan meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen Agusni, SP, kepada Dialeksis.com, kemarin, Selasa (23/4)

Agusni menjelaskan  M.Isa meninggal dunia dini hari sebelum hari pencoblosan Pemilu 2019. Almarhum pada 15 April 2019, sekira  08.00 WIB, mengikuti pembekalan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen sampai dengan selesai.

Kemudian tepat pada pukul 14:00 WIB, yang bersangkutan membantu dalam membuat TPS. Pada 16 April 2019 sekira pukul 08:30 WIB mengikuti apel bersama di lapangan Raja Talo depan kantor camat Kutablang.

Pada pukul 14.00 WIB yang bersangkutan ikut serta dalam penerimaan logistik TPS sampai dengan sore hari.

Tepat pukul 20.00 WIB, Selasa malam  yang bersangkutan mulai pening dan muntah -muntah, kemudian tepat pada pukul 01.00 WIB beliau tutup usia di rumah abang kandungnya.

"Kami sudah laporkan ke KIP Aceh, untuk diteruskan ke KPU RI, dan KPU RI sedang mengupayakan adanya santunan terhadap korban dalam proses penyelenggaran pemilihan 17 April lalu," cerita  Agusni saat dikonfirmasi Dialeksi.com

Ditambahkan mantan Presiden Mahasiswa Umuslim ini selain anggota Linmas yang meninggal dunia ada juga laporan Anggota KPPS atas nama Irwana (32) dari Gampong  Keude Tambue, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen yang jatuh sakit.

Berdasarkan laporan korban mengalami susah bernafas dan badan jadi kaku, sehingga diambil tindakan opname di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD0 dr Fauziah Bireuen pada Kamis, 18 April 2019. Korban sudah kembali ke rumah pada Minggu, 21 April 2019.

"Sejauh ini, kami terima laporan dari PPK baru 2 orang, satu meninggal dunia dan satu lagi sakit," demikian kata ketua KIP Bireuen. (Fajrizal)