kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua Komisi V DPRA Soroti Pelayanan di RSUDZA, Ini Masalahnya

Ketua Komisi V DPRA Soroti Pelayanan di RSUDZA, Ini Masalahnya

Selasa, 04 April 2023 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), M. Rizal Fahlevi Kirani


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), M. Rizal Fahlevi Kirani, menyoroti kualitas layanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Ia menyampaikan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan harus menjadi prioritas utama.

Menurut pria yang akrab disapa Fahlevi itu, pelayanan kesehatan yang maksimal sangat penting bagi masyarakat Aceh, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perawatan medis serius.

Oleh karena itu, RSUDZA harus berupaya meningkatkan kualitas layanan yang diberikan, baik dari segi fasilitas maupun sumber daya manusia yang tersedia.

“Kami Komisi V selalu menyampaikan kepada direktur RSUDZA, pelayanan harus dijaga dengan baik, setiap kami sidak dan rapat itu selalu kami ingatkan, agar rumah sakit itu betul-betul memberikan pelayan yang terbaik untuk pasien,” kata Fahlevi kepada DIALEKSIS.COM, Senin (3/4/2023).

Selain itu, Fahlevi juga menekankan pentingnya mencari solusi atas setiap masalah yang muncul di RSUDZA, masalah harus diselesaikan secara efektif dan efisien, sehingga tidak mengganggu pelayanan yang diberikan kepada pasien.

Selain meningkatkan mutu layanan kesehatan, ada masalah lain yang disoroti oleh M. Rizal Fahlevi Kirani, masalah kekosongan posisi direktur pelayanan RSUZA yang telah berlangsung cukup lama.

Politisi PNA itu menyampaikan keprihatinannya terhadap kekosongan posisi tersebut, karena hal ini dapat mengganggu efektivitas pelayanan yang diberikan oleh RSUDZA. Menurut Kirani, direktur pelayanan RSUDZA memiliki peran penting dalam memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Untuk itu, Fahlevi menekankan pentingnya untuk segera mengisi kekosongan posisi direktur pelayanan RSUZA tersebut dengan orang yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang cukup dalam bidang pelayanan kesehatan. 

“Kami sudah menyampaikan berkali-kali agar secepat mungking diisi Wadir Pelayanan RSUDZA, agar pihak terkait bekerja dengan maksimal. Lalu masyarakat terlayani dengan baik,” jelasnya.

Fahlevi berharap dengan adanya direktur pelayanan yang baru, RSUDZA dapat meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan yang diberikan dan mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda