Ketua TP-PKK Aceh Ajak Masyarakat Deteksi Kanker Servik Sejak Dini
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com, Langsa - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Aceh, Dyah Erti Idawati mengajak seluruh masyarakat terutama para wanita agar melakukan pemeriksaan kanker servik melalui Inspeksi Asam Asetat (IVA) test atau pap smear sejak dini agar jika terdeteksi dapat diobati dan disembuhkan.
"Meskipun ganas, kanker servik bisa dicegah dan dideteksi secara dini sehingga dapar diobati dengan cepat dan efektif," kata Dyah saat membuka acara kegiatan Pemeriksaan IVA tes dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK dan BBPMG ke 1 se-Aceh di Puskesmas Langsa Barat, Jumat (6/7/2018).
Masyarakat kata Dyah tidak perlu takut dan khawatir untuk melakukan pemeriksaan atau berobat karena penyakit kanker servik dapat disembuhkan jika cepat dideteksi sedini mungkin.
"Biasanya masyarakat tidak mau periksa ke dokter dan mencoba alternative pengobatan lain, jika tidak sembuh baru menjumpai dokter sehingga tidak bisa ditangani lagi," kata Dyah.
Dyah berharap kegiatan pemeriksaan IVA di Puskesmas Langsa Barat dapat memberikan motivasi kepada para wanita untuk melakukan pemeriksaan leher Rahim secara mandiri dan sukarela sehingga terhindar dari penyakit kanker.
Selain itu kata Dyah, sosialisasi-sosialisasi juga harus terus digalakkan agar masyarakat mengetahui tentang kanker serviks.
"Harapan saya kita semua menjadi agen-agen perubahan tentang kanker serviks dan bisa mengajak temen, keluarga dan kerabat lainnya agar juga ikut melakukan pemeriksaan.
Pada kesempatan tersebut, Dyah juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemeriksaan kanker servik di Puskesmas Langsa Barat.
Kanker servik merupakan kanker ganas terbanyak terjadi pada perempuan di Indonesia setelah kanker payudara. Selain itu, kanker Rahim ini menjadi penyebab kematian pada wanita, dimana hampir setiap dua jam terdapat satu perempuan yang mininggal akibat kanker Rahim ini di dunia.
Pada kegiatan pemeriksaan Kanker servik di Puskesmas Langsa Barat, sebanyak 200 peserta dari kalangan wanita melakukan pemeriksaan kanker servik. (adv)