DIALEKSIS.COM | Bireuen - Belasan pemuda dan Keuchik Gampong Geulanggang Gampong (Cureh) Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Senin (14/6/2021) mendatangi kantor Disperindagkop dan UKM.

Kepada Dialeksis.com Keuchik Geulanggang Gampong Akmaluddin Muhammad menjelaskan, sejak beroperasi sekitar tahun 2017, pasar induk di Desa Geulanggang Gampong (Cureh) Kecamatan Kota Juang, Bireuen, penduduk setempat terutama para pemuda tidak mendapatkan pekerjaan yang berarti di sana.

Terutama soal pekerjaan mengutipan retribusi pasar atau sebagai harian pasar dengan cara kontrak. 

Saat didatangi Pemuda Kepala Disperindagkop dan UKM Ir.Ali Basyah sedang rapat dengan Bupati Bireuen, akhirnya mereka memilih menjumpai Kabid Pelayanan Pasar dan Retrebusi, Julfikar. Di sana mereka meminta agar pengutipan pasar diberikan kepada mereka.

Usai pertemuan itu, Keuchik Geulanggang Gampong, Akmaluddin Muhammad (46) yang didampingi sejumlah pemuda desa mengatakan, pihak dinas akan berembuk soal permintaan itu selama satu minggu.

"Bukan hanya kali ini saja permintaan tersebut dimohon. Tahun-tahun sebelumnya juga pernah diminta, tapi tak dipenuhi seolah dipermainkan,"kata Keuchik Akmal.

Sementara Julfikar mengaku pihaknya tak keberatan memberikan kontrak itu kepada warga Cureh, asal tertib. "Saya juga akan berkoordinasi dengan kepala," sebutnya.