Warga Kabu Tunong, Seunangan Timur, Nagan Raya, berkumpul di balai desa menyuarakan tindakan keuchik yang diduga gelapkan dana desa. FOTO: IST

DIALEKSIS.COM | SUKA MAKMUE - Warga Gampong Kabu Tunong, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya, Rabu (15/5/2019), meminta pihak kepolisian untuk mengusut dugaan penyimpangan Dana Desa di Gampong Kabu Tunong.

Ketua Pemuda Gampong Kabu Tunong, Said Asil Lautawar, kepada Dialeksis.com mengatakan, masyarakat setempat mencurigai Keuchik (Kepala Desa) Kabu Tunong berinisial SY telah melakukan penyelewengan Dana Desa selama tiga tahun terakhir.

Dia menyebutkan, Pemerintahan Gampong Kabu Tunong tidak pernah melakukan musyawarah dengan warga setiap melakukan kegiatan yang menggunakan Dana Desa sejak 2016-2018. Keberadaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Gampong (LPMG) Kabu Tunong juga tidak dihargai.

"Keuchik enggan untuk memperlihatkan RAB pembangunan kepada ketua LPMG," beber Said Asil kepada Dialeksis.com via sambungan seluler.

Pemerintah Gampong Kabu Tunong juga tidak transparan soal penggunaan Dana Desa. Setiap ada pengerjaan pembangunan, tidak pernah dipasangi famplet pengumuman proyek yang berisi rincian anggaran biaya. Akibatnya masyarakat curiga.

Pengurus LPMG Kabu Tunong pernah melaporkan perihal itu ke Inspektorat Kabupaten Nagan Raya pada pertegahan 2018. Namun sampai sekarang belum ada respon.

"Kami tolak pelanggaran penggunaan dana desa. Kami bersama segenap elemen masyarakat Kabu Tunong meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana desa ini," kata Said Asil mewakili warga.(red)