Beranda / Berita / Aceh / Keuchik Lampulo Bersama Forkopinda Gampong Terbitkan Imbauan Menjaga Kekhusyukan Ramadan 1446 H

Keuchik Lampulo Bersama Forkopinda Gampong Terbitkan Imbauan Menjaga Kekhusyukan Ramadan 1446 H

Sabtu, 01 Maret 2025 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Keuchik Gampong Lampulo, Alta Zaini, NL menegaskan bahwa imbauan ini tidak hanya mengacu pada aturan Forkopimda, tetapi juga menyesuaikan kearifan lokal masyarakat Lampulo. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menyambut Bulan Suci Ramadan 1446 H/2025 M, Pemerintah Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, mengeluarkan imbauan khusus untuk menjaga kekhusyukan ibadah dan keharmonisan masyarakat. 

Imbauan ini ditandatangani secara bersama oleh Keuchik Gampong Lampulo, Alta Zaini, NL., bersama unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tuha Peuet Gampong, Imam Gampong, serta Ketua Pemuda Gampong.

Melalui keterangan khusus untuk Dialeksis.com, Alta Zaini menegaskan bahwa imbauan ini tidak hanya mengacu pada aturan Forkopimda, tetapi juga menyesuaikan kearifan lokal masyarakat Lampulo. 

“Kami ingin memastikan seluruh warga, termasuk pelaku usaha, menghormati proses ibadah seperti shalat Isya, Tarawih, dan Witir. Termasuk mengatur aktivitas bongkar ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Lampulo agar tidak mengganggu kekhidmatan ibadah,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (1/3/2025) saat diminta pendapatnya.

Imbauan tersebut mencakup sejumlah poin penting:

1. Larangan Berjualan Makanan hingga Pukul 16.00 WIB: Seluruh pengusaha restoran, warung kopi, dan tempat hiburan diminta menahan aktivitas penjualan makanan selama waktu tersebut guna menghormati warga yang berpuasa.

2. Penutupan Aktivitas Usaha Selama Tarawih: Kios, warung kopi, dan pelaku usaha di PPS Lampulo wajib menghentikan aktivitas mulai dari pelaksanaan shalat Tarawih hingga pukul 22.00 WIB.

3. Larangan Berkerumun di Tanggul Saat Tarawih: Warga diimbau tidak duduk-duduk di tanggul atau area publik lainnya selama waktu shalat berjamaah berlangsung.

Alta Zaini juga mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat meninggalkan rumah. “Pastikan kompor dimatikan, colokan listrik dicabut, serta pintu dan pagar terkunci. Mari jaga keamanan bersama,” tegasnya. 

Selain itu, orang tua diminta mengawasi anak-anak agar tidak melakukan balap liar atau menggunakan knalpot brong yang berisiko mengganggu ketenangan ibadah.

Untuk memastikan imbauan ini terlaksana, Linmas, pemuda gampong, Bhabinsa, dan Bhabinkamtibmas telah berkomitmen siaga 24 jam.

 “Kami akan rutin berpatroli. Selama ini, Lampulo dikenal sebagai gampong yang harmonis. Momentum Ramadan harus kita jaga bersama,” tambah Alta Zaini.

Shalat Tarawih di Gampong Lampulo akan dilaksanakan di meunasah dan masjid yang tersebar di empat dusun. Keuchik berharap aturan ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga dijiwai sebagai bentuk tanggung jawab sosial. 

“Ramadan adalah bulan suci untuk memperkuat silaturahmi dan kedisiplinan. Mari wujudkan Lampulo yang aman, religius, dan bermartabat,” tutupnya. [ar]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI