Kiat Hindari Data Palsu Penerima Bantuan, Dinas UMKM Banda Aceh Lakukan Ini
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M Nurdin. [Foto: IST]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh merilis angka Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Banda Aceh sejak 2018 sampai Juli 2021 mengalami peningkatan sebesar 69,95 persen.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh untuk membantu para pelaku usaha, diantaranya memberikan bantuan dalama bentuk bantuan modal, peralatan usaha, dan lain-lain.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M Nurdin menjelaskna untuk memastikan penerimaan bantuan tersebut pada oarang yang tepat, pihak melakukan proses penyaluran bantuan langsung diberikan kepada penerima dan tidak boleh diwakili.
"Hal itu kami lakukan untuk terhindar dari data-data palsu atau odong-odong. Terkait proses calon penerima juga dilakukan verifikasi oleh petugas sebelum proses serah terima," jelasnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (16/10/2021).
Kemudian, lanjutnya, setelah bantuan tersebut diterima pihaknya melakukan monitoring terhadap pemanfaatan barang tersebut oleh tim Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan.
"Tentunya kita semua berharap para pelaku UMKM dapat bertahan dan tetap melakukan aktifitas usaha pada kondisi pandemi Covid-19, Insyaallah kalau UMKM eksis memberi ruang terhadap tenaga kerja dan mampu menekan angka pengangguran," pungkasnya.