DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - KIP kota Banda Aceh dalam rangka sosialisasi Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) membuka posko di dua titik lokasi berbeda pada minggu (21/10). Kedua posko tersebut dibuka di pusat keramaian Car Free Day (CFD) dan Lapangan Blangpadang Banda Aceh.

Tampak di kerumunan warga, wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Zainal Arifin menyempatkan menyambangi posko GMHP. Keduanya mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai usaha untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam melindungi hak pilihnya. 

"Ini harus terus disosialisasikan agar masyarakat tau apakah sudah terdaftar atau belum di DPT," kata Aminullah Usman di sela-sela kegiatannya. 

Ketua KIP kota Banda Aceh, Indra Milwady mengungkapkan bahwa kampanye GMHP ini merupakan bentuk aktif upaya KIP kota Banda Aceh dalam melindungi hak pilih warganya. Mengingat masih banyak warga yang masih belum peduli terhadap hak pilihnya. 

"KIP Banda Aceh sebagai bagian dari KPU RI melalui gerakan ini ingin membuka kembali kesempatan bagi masyarakat untuk mengkroscek kembali apakah telah terdata sebagai pemilih dan untuk memperbaiki data pemilih," kata Indra. 

Ia menilai kehadiran posko sebagai bentuk kampanye GMHP mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang menyambagi posko tersebut. 

"Kami melihat antusiasme masyarakat sangat baik. Terbukti posko kita banyak didatangi masyarakat dari berbagai elemen. Salah satunya pak Wali dan Wakil Wali Kota Banda Aceh. Ini merupakan bentuk sambutan yang baik saya kira", ungkap Indra 

"Untuk melihat apakah kita sudah terdaftar pada DPT atau belum, warga kota dapat mengakses www.sidalih3.kpu.go.id atau www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id atau fitur smartphone android playstore aplikasi KPU RI dan Apabila belum terdaftar silahkan warga kota melapor ke PPS pada Kantor Desa setempat dengan membawa Fotocopy KTP dan KK ataupun memgunjungi Posko GMHP Mobile," tambah Indra.

Posko yang dibuka sejak pukul 06.30 pagi ini ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai kalangan. Salah satu pengunjung Reza Wahyudi, yang berstatus mahasiswa salah satu kampus swasta di Banda Aceh ini mengaku sangat terbantu dengan adanya posko tersebut. 

"Sebelumnya tidak tau apa sudah terdaftar atau belum di DPT dan kebanyakan mahasiswa seperti saya mungkin kurang peduli terhadap hal-hal seperti itu. Adanya posko ini justru sangat terbantu," aku Reza. 

Posko GMHP akan dibuka selama dua kali selama akhir pekan yaitu hari ini (21/10) dan minggu (28/10) di titik lokasi yang sama. Sementara itu pada hari normal KIP kota Banda Aceh telah mempersiapkan posko GMHP di beberapa kampus dan SMU di kota Banda Aceh dengan melibatkan mahasiswa dan pelajar. 

Sebelumnya KPU RI telah menginisiasi kegiatan yang bertujuan memetakan dan melindungi hak pemilih pada Pemilu 2019. Kegiatan berskala nasional ini digaungkan dengan tagar #GMHP. Melalui gerakan ini nantinya setiap desa nantinya akan dibentuk posko. KPU menargetkan setidaknya 83 ribu posko yang aktif untuk melindungi hak pemilih. Kampanye ini dimulai sejak tanggal (1/10) dan akan berakhir pada (28/10) nantinya. (Media Center KIP Kota Banda Aceh)