DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh mengatakan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dijaga ketat. Dalam upaya untuk mengantisipasi potensi kerawanan, logistik Pemilu akan dipantau dan diawasi dengan ketat selama 24 jam.

Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali, menjelaskan bahwa gudang penyimpanan logistik Pemilu di kota tersebut akan dijaga oleh empat aparat kepolisian setiap harinya. 

Selain itu, CCTV penuh akan aktif selama 24 jam hingga masa tahapan Pemilu selesai. Langkah-langkah pengamanan ini diambil untuk memastikan keamanan dan integritas seluruh logistik Pemilu yang akan digunakan pada saat pemungutan suara.

“Polisi yang berjaga dari Polresta Banda Aceh, dua di kantor dan dua di gudang selama 24 jam,” kata Yusri, Rabu (1/11/2023). 

Sementara untuk kotak suara yang akan diterima, kata dia, sebanyak 3.090 buah akan disebarkan ke 618 Tempat Pemungutan Suara di Banda Aceh. Namun dirinya belum dapat memastikan kapan waktu penerimaannya. 

“Dalam waktu dekat, akan tetapi kita belum dapat memastikan tanggalnya,” ujarnya.

Pihaknya menerangkan, untuk surat suara akan difinalkan pada 7 November 2023. Kemudian baru dikirimkan ke KIP setempat. 

“Kita tunggu saja, segala prosesnya sudah selesai dan tunggu difinalkan, semoga semua logistik tiba tepat waktu,” jelasnya.

Sebelumnya, KIP Banda Aceh menerima logistik berupa bilik suara sebanyak 2.742 lembar bilik. Sementara itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali menerima kotak suara dan surat suara.