DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Petinggi HIPMI Aceh Sayuti M Nur mengatakan kisruh di HIPMI Aceh hingga saat ini masih di mediasi oleh Badan Pengurus Pusat HIPMI.

Sayuti menyebut Kisruh menjelang musyawarah pengusaha muda Aceh itu berawal dari hadirnya dua calon Ketua di lembaga tempat berhimpunnya para Pengusaha Muda Indonesia.

"Berkas Furqan Firmandes lengkap sementara berkas Fahlevi Andza Murphy belum lengkap, hingga terjadilah mosi tersebut," sebut Sayuti M Nur Senin, 22 januari 2018.

Falevi Andza Murphy dan Pendiri HIPMI Abdullatif - Foto - Ist

Hingga kini menurut Sayuti, dua pihak pendukung calon kandidat HIPMI Aceh masih menunggu keputusan dari pengurus HIPMI Pusat. "terkait SK yang di minta akan diberikan segera, tidak ada persoalan dengan SK BPC yang di minta tersebut," sebut Sayuti.

Sebelumnya 9 Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI di Aceh melayangkan mosi tidak percaya terhadap Ketua BPD HIPMI Aceh, Furqan Firmandes karena dinilai tidak mampu membawa kebaikan bagi lembaga tempat bernaungnya Pengusaha Muda Indonesia itu.

Keberadaan BPD HIPMI Aceh dinilai tidak lagi berada dalam satu garis hubungan jenjang dalam struktur organisasi sebagaimana yang dimaksud dalam Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.(j)