Sabtu, 26 Juli 2025
Beranda / Berita / Aceh / KKN Literasi USK: Menumbuhkan Minat Baca Anak-Anak di Kampung Rembele

KKN Literasi USK: Menumbuhkan Minat Baca Anak-Anak di Kampung Rembele

Jum`at, 25 Juli 2025 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Abdika D Alghifari

Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Akuntansi, tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Literasi selama sebulan penuh, sejak 2 Juli hingga 31 Juli 2025, di Kampung Rembele, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com/HO]


DIALEKSIS.COM | Redelong - Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Akuntansi, tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Literasi selama sebulan penuh, sejak 2 Juli hingga 31 Juli 2025, di Kampung Rembele, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

Kegiatan ini berfokus pada pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam menumbuhkan dan meningkatkan minat baca anak-anak sejak usia dini. Para mahasiswa menggagas berbagai aktivitas literasi yang menyenangkan dan interaktif guna menarik perhatian anak-anak dan menjadikan membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan.

Program Kreatif untuk Anak-Anak

Dalam pelaksanaannya, sepuluh mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok: lima mahasiswa laki-laki tinggal di kantor desa, sementara lima mahasiswa perempuan ditempatkan di rumah Polindes Kampung Rembele.

Mereka menjalankan sejumlah program inovatif, antara lain"Bacakan Saya Buku" (Read Me A Book); Membaca Nyaring; Cerdas Mengulas Buku (CMB); Proyek Kreatif Berbasis Isi Buku; dan Menulis Cerita Berdasarkan Buku Bacaan.

Kegiatan ini tidak hanya digelar di perpustakaan kampung, tetapi juga merambah ke SD Negeri Rembele. Di sana, mahasiswa mengadakan lomba mewarnai, lomba membaca nyaring, hingga membuat gantungan hias dari bahan origami. Program-program ini terbukti membangkitkan antusiasme tinggi dari siswa-siswi di berbagai jenjang.

Dukungan Masyarakat dan Pemerintah Kampung

Reje Kampung Rembele, Suhaili, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN dan mengapresiasi program literasi yang dijalankan. Ia turut berperan aktif dengan mengoordinasikan pihak perpustakaan kampung agar berkolaborasi dengan mahasiswa.

"Saya mendukung penuh kegiatan ini dan sudah meminta pengelola perpustakaan kampung untuk bekerjasama dengan mahasiswa. Anak-anak perlu sesuatu yang menarik, misalnya makanan ringan, agar mereka mau datang dan membaca," ujar Suhaili.

Tidak hanya siswa yang merasakan dampaknya, tetapi juga para guru. Kepala SD Negeri Rembele, Ismail, mengaku senang dengan pelaksanaan KKN literasi ini. Ia berharap program tersebut memberi inspirasi bagi guru-guru untuk meningkatkan motivasi dalam mengajar.

"Harapan saya, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk siswa, tetapi juga bagi guru-guru. Gagasan yang baik, dari siapa pun datangnya, patut kita apresiasi," kata Ismail.

Dengan semangat literasi dan kolaborasi yang kuat antara mahasiswa, pemerintah kampung, dan sekolah, program KKN ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk membentuk generasi muda di Kampung Rembele yang gemar membaca dan berpikir kritis.

Program KKN literasi ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian mahasiswa tidak hanya sebatas kewajiban akademik, tetapi juga mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI