[Foto: Humas Kodam IM]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19 dilingkungan Prajurit TNI, Kodim 0103/Aceh Utara bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Wilayah (Denkesyah) IM 04.01 Lhokseumawe melaksanakan rapid test selama 4 Hari kepada seluruh personel Kodim 0103/ Aceh Utara sampai dengan saat ini Gelombang pertama sudah melaksanakan Rapid test sebanyak 204 personel di Makodim 0103/Aceh Utara, Senin (12/10/2020).

Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto SAP Menyampaikan Kegiatan rapid test yang dilaksanakan ini sangat baik sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan TNI - AD khususnya di Kodim 0103/Aceh Utara.

"Sebagai langka preventif untuk dapat deteksi dini dengan cepat agar supaya bisa tahu secara protokol kesehatan. Apabila nanti ada hasil yang Reaktif maka kita akan minta biodata dan disarankan untuk langsung karantina serta akan di tindak lanjuti dengan pemeriksaan PCR Swab Test," jelasnya.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan seluruh personel Kodim 0103/Aceh Utara terbebas dari Covid-19 sehingga dapat melaksanakan tugas di lapangan dengan maksimal. Disamping itu sebagai bentuk kepedulian membantu Pemerintah memerangi pandemi COVID-19.

"Untuk membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah untuk memutus penyebaran Covid 19 terkait Bencana Covid 19 ini, seluruh anggota diharapkan dalam kondisi sehat dan prima serta kita harus sehat dulu. Bagaimana kita bisa membantu masyarakat, apabila kita sendiri sakit," ujarnya.

Dandim berharap, agar prajurit TNI khususnya di wilayah kerja Kodim 0103/Aceh Utara semakin yakin tentang kondisi kesehatannya sehingga nantinya dapat melaksanakan tugas dengan baik.

Disamping itu, Dandim 0103/Aceh Utara juga mengingatkan prajurit agar lebih disiplin mematuhi anjuran pemerintah, khususnya disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi contoh dan ujung tombaknya di tengah masyarakat. Terapkan Adaptasi Kebiasaan Baru dan pola hidup sehat. Selalu gunakan masker, jaga jarak, jaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan," tegas Dandim.

Dari hasil yang diperoleh saat rapid test gelombang pertama ini, tidak ditemukan personel yang reaktif.

"Ini merupakan suatu konsekuensi dari kedisiplinan kita dalam mendukung Pemerintah Daerah," pungkas Dandim.