Komisi VII DPR-RI Sosialisasi Distribusi 389 Paket Konversi Kit BBM ke BBG di Bener Meriah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh - Program kemitraan antara Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM terkait pendistribusian paket konversi kit Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) mulai disosialisasikan di Kabupaten Bener Meriah, Rabu (18/10/2023).
Kegiatan sosialiasi teknis dan pendistribusian kit BBM ke BBG mesin pompa air bagi petani di Kabupaten Bener Meriah itu, dihadiri oleh Pj Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sayutiman, SE, MM.
Program yang mengambil slogan "Semoga Bermanfaat Untuk Saudara dan Keluarga," itu merupakan Kemitraan antara komisi VII DPR RI dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM serta Pemkab Bener Meriah melalui Dinas Pertanian dan Pangan.
Dalam kesempatan itu, Sayutiman mengaspresiasi dan berterima kasih atas alokasi yang diberikan kepada petani sasaran yang ada di Bener Meriah ini.
"Mengingat Bener Meriah sangat bergantung terhadap sektor pertanian, sehingga dengan adanya alokasi ini, tentu sangat membantu para petani dalam memaksimalkan hasil pertaniannya," kata Sayutiman.
Disebutkan, dengan adanya bantuan paket konversi kit BBM ke BBG merupakan langkah yang tepat, karena menggunakan paket konveter berbahan gas, menjadi efektif dan efesien bagi para petani.
“Biaya operasional lebih murah dibandingkan menggunakan BBM dan meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara dan pencemaran lingkungan,” imbuhnya.
Anggota Komisi VII DPR RI, Drs. H. Anwar Idris, mengatakan,program ini merupakan terobosan yang bagus dari Kementerian ESDM dan telah berjalan selama 4 tahun. Untuk Bener Meriah akan mendapatkan bantuan sebanyak 389 paket konversi kit pompa air bertenaga LPG yang diberikan kepada petani secara perorangan dan bukan kelompok.
“Penggunaan pompa berbahan bakar LPG ini sangat irit. Kami berpesan kepada para petani untuk dapat memanfaatkan dan memelihara bantuan tersebut dengan baik dan semaksimal mungkin,” kata Anwar Idris.
Kegiatan sosialisasi itu, dihadiri perwakilan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Perwakilan PT. Pertamina, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Bener Meriah, serta para petani sasaran. [DBM]