Komit Jadi Kampus Inklusif, USK Berikan Pelayanan Maksimal bagi Peserta SNBT Difabel
Font: Ukuran: - +
Prof Agussabti menerangkan, sejak sebelum UTBK SNBT, pihaknya sudah melakukan persiapan termasuk akses kepada peserta difabel. Hal ini menjadi komitmen USK yang sejak dulu serius menjadi kampus inklusif. [Foto: Humas USK]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Syiah Kuala (USK) diwarnai momen hangat. Satu dari 10.160 peserta merupakan seorang difabel.
Sebagai kampus inklusif, USK memberikan pelayanan maksimal kepada peserta tersebut. Bahkan Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si., IPU langsung turun tangan memastikan pelayanan terbaik.
"Peserta ini tunadaksa, saya bersama segenap panitia UTBK SNBT USK memberikan pelayanan maksimal. Ini bentuk dedikasi USK terhadap saudara kita yang difabel," kata Prof Agussabti, Sabtu (4/5/2024).
Difabel tersebut bernama Syarifah Najwa, mengikuti ujian tes di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), tepatnya di Blok C, Lantai 1, Matematika Terapan.
Prof Agussabti menerangkan, sejak sebelum UTBK SNBT, pihaknya sudah melakukan persiapan termasuk akses kepada peserta difabel. Hal ini menjadi komitmen USK yang sejak dulu serius menjadi kampus inklusif.
"USK membuka akses terhadap difabel, dengan sejumlah fasilitas. Semisal jalan khusus di gedung, adanya kursi roda, dan seterusnya. Kami mendoakan semoga peserta ujian difabel mampu menjawab soal dengan benar dan lulus di USK," pungkasnya. [*]