Komitmen dengan Zakat, Bupati Aceh Tamiang Terima Award dari Baznas
Font: Ukuran: - +
Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin menyerahkan Award Baznas 2019 kepada Bupati Aceh Tamiang. Foto : Ist
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Bupati Aceh Tamiang H.Mursil, SH, M.Kn menerima penganugrahan BAZNAS Award dari BAZNAS Pusat sebagai salah satu kategori kepala daerah pendukung kebangkitan zakat tahun 2019.
Anugerah Baznas Award 2019 diserahkan langsung Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saefuddin kepada Bupati Mursil di Auditorium HM. Rasyidi, Gedung Kementrian Agama, Jalan HM.Thamrin, Jakarta, Senin (26/08/2019) malam.
Penganugerahan Baznas Award tahun 2019 merupakan hasil penilaian Baznas Pusat dalam indikator kepala daerah yang komit dan secara terus-menerus memberikan support dan bantuan regulasi dan pendanaan operasional dari APBD ke Baitu Mal.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Prof. Bambang Sudibyo dalam sambutannya menyebutkan anugerah Baznas memang dilaksanakan pada bulan Agustus setiap tahunnya. Ini merupakan bagian dari tayskuran, syukuran nasional atas kemerdekaan yang telah diproklamirkan tahun 1945 oleh para pendiri bangsa.
"Tujuan Baznas Award adalah untuk memotivasi semua pemangku kepentingan zakat agar para pemangku kepetingan dapat berinovasi sehingga kinerja dan manfaat zakat semakin nyata dirasakan oleh masyarakat, baik itu kepada muzakki (pembayar zakat) maupun mustahik (penerima zakat)," jelasnya.
Bambang menjelasnkan, Baznas Award diberikan kepada para tokoh, para pemangku kepentingan, lembaga dan perusahaan yang telah terbukti secara terukur menunjukkan kinerja pengelolaan zakat yang baik.
"Standar penjurian menggunakan basis index zakat nasional, ditambah data-data faktual lainnya, supaya penilaian dapat dilakukan seobyektif mungkin," ujarnya.
Menteri Agama RI Lukman Saifuddin mengatakan, Baznas Award adalah sebuah refleksi tanggungjawab, baik pemberi maupun penerima. Menag Lukman berharap, para pengelola zakat, baik itu pemerintah daerah, instansi vertikal, LAZ maupun perusahaan yang mengelola zakat mampu meningkatkan sinergitas dan energi untuk bersama membangun negeri dengan zakat lewat kontribusi terbaik.
"Pihaknya menilai keberhasilan pengelolaan zakat bukan hanya sekadar nilai dan angka semata, tapi bagaimana zakat mampu secara produktif mendorong pembangunan sosial dan membawa dampak positif bagi masyarakat secara umum," ujar Menag Lukman Hakim Saefuddin.
Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang H.Mursil menyebutnya award yang diberikan Baznas Pusat merupakan buah dari transparansi kerja.
Dia meyakinkan seluruh dana zakat, infak dan sedekah yang dihimpun baitulmal langsung disalurkan kepada pihak yang berhak.
"Inikan amanah. Kita menghimpun zakat, infak dan sedekah dari masyarakat untuk disalurkan. Jadi tidak ada ditahan-tahan. Langsung disalurkan agar bermanfaat," kata Mursil. (mhv)