kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Komunikasi Politik Sekjen Partai Demokrat Bireuen Dinilai Gagal

Komunikasi Politik Sekjen Partai Demokrat Bireuen Dinilai Gagal

Sabtu, 01 Februari 2020 11:02 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat Kecamatan Peudada Fauzan Nur. Foto: 


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Pernyataan Sekjen Partai Demokrat Bireuen Zulfikar Apayub disalah media Online terbitan Bireuen yang menuding Tarmizi Age asal bicara seolah-olah membawa embel-embel Partai Demokrat untuk kepentingan pribadi akhirnya berbuntut panjang.

Perkataan Zulfikar Apayub dinilai adalah bentuk komunikasi politik yang gagal dari seorang Sekjen Partai Demokrat Bireuen dengan Kader maupun ketua DPAC Partai Demokrat yang ada di 17 Kecamatan Wilayah Bireuen.

Hal ini seperti diutarakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat Kecamatan Peudada Fauzan Nur kepada sejumlah wartawan di Bireuen,Jumat (31/2020) malam. 

Dalam peryataan resmi Fauzan mengatakan apa  disampaikan Sekjen Partai Demokrat Bireuen Zulfikar Apayub menjadi tembok pemisah antara Kader dan Ketua DPAC Partai Demokrat Bireuen.

Selama ini ungkap Fauzan kiprah Sekjen Partai Demokrat Bireuen terkesan tertutup. Kader Partai dan ketua DPAC Partai Demokrat Bireuen sampai saat ini belum mendapat perhatian dari pimpinan. Seolah-olah hanya diperlukan saat pemilu sesudah pemilu dilupakan.

"Pak Sekjen tidak merangkul kami. Beliau jarang berdikusi dengan kami para ketua DPAC Kecamatan. Ini sangat jauh berbeda dengan kondisi saat Pileg kemarin. Padahal kontribusi kita saat Pileg kemaren sama-sama membesarkan Partai. Sekarang ini seolah-olah kami dilupakan," kata Fauzan

Seharusnya kata Fauzan, Jabatan Sekjen yang didapatkan Zulfikar Apayub harus menjadi penghubung bagi kader dan ketua DPAC dengan Ketua/Plt  DPC Demokrat Bireuen Drs Muzakkar A Gani Sehingga semua yang terlibat dalam Partai Demokrat mencintai Partai Demokrat.

"Seorang Sekjen sebaiknya jangan berprinsip  lage hanjeut na manok agam laen lam Partai Demokrat, Tamsilanya ialah terkesan tidak boleh ada orang lain yang lebih menonjol dari kita dalam Partai. Bek dumpu beusidroe teuh lam Partai. Padahal  Semua kader mempunyai hak yang sama.Partai Demokrat adalah Partai bersama bukan milik individu Sekjen," jelas Fauzan.

Fauzan meminta Zulfikar Apayub untuk dapat menjaga etika komunikasi  dalam berpolitik. Pada prinsipnya kata Fauzan semua kita yang ada di Demokrat Bireuen harus menghargai dan memberikan ruang kepada semua kader walau sekecil apapun kontribusi mereka dalam membesarkan Partai Demokrat Bireuen. Ini penting dilakukan agar kehadiran Partai Demokrat Bireuen lebih  di cintai masyarakat, kader maupun ketua DPAC Demokrat yang ada di 17 Kecamatan di Kabupaten Bireuen.

Fauzan yakin sosok pimpinan, Plt Partai Demokrat Bireuen saat ini  Drs. Muzakkar A Gani mampu membawa Partai Demokrat Bireuen ke arah yang lebih baik.

"Saya yakin Pak Muzakkar mampu memberikan yang terbaik untuk Demokrat Bireuen, tentu dengan  kerja sama semua kader beserta dukungan seluruh masyarakat," demikian kata Fauzan.

Sementara itu Dialeksis.com sudah berusaha melakukan konfirmasi terhadap kritikan kades maupun ketua DPAC Partai Demokrat Bireuen untuk Zulfikar Apayub, Namun hingga berita ini diturunkan belum terhubung. (Fajrizal)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda