Komunikasi Publik Melalui Media Tatap Muka Pemilu Damai 2019
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Dinas Komunikasi Informasi dan persandian Aceh berkerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh Tamiang menggelar acara komunikasi publik melalui media tatap muka tentang Pemilu Damai 2019 di Hotel Grand Arya, Kamis (14/3/2019).
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh Tamiang Drs. Amiruddin. Y, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada para peserta, dan terima kasih atas kehadirannya pada acara Komunikasi Publik ini yang saya anggap penting, menjelang Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 mendatang, mari secara bersama-sama membangun suatu infrastruktur pelayanan informasi yang dapat memberikan peluang aksesbilitas kepada masyarakat secara mudah, murah dan cepat.Secara nasional ini merupakan suatu yang baru di Indonesia melaksanakan 5 pemilihan sekaligus yang di rangkum dalam satu kegiatan efektivitas penyelenggaraan pemilu.
"Oleh karena itu kita semua melalui Kominfo dan sandi aceh, bagaimana sesuatu yang baru ini dapat di sosialisasikan, semoga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan baik, aman, tentram dan menyenangkan," ujarnya.Masyarakat Aceh yang dinamis dan tanggap terhadap perkembangan di wilayahnya, lanjut Amiruddin, membutuhkan pelayanan informasi yang cepat tanggap dan tidak gagap dalam menghadapi pertanyaan masyarakat akan suatu informasi. Ada tiga tugas pokok kita sebagai pelayan informasi, pertama sampaikan yang benar, kedua beri pencerahan, ketiga hadirlah sebagai penyejuk yang independen.
"Kegiatan Komunikasi Publik Melalui Media Tatap Muka ini adalah upaya membekali saudara untuk siap menjadi pelayan informasi yang Independen saat genderang Pemilu mulai di tabuh dimana saat ini sudah berada pada tahap masa kampanye di wilayah kita masing-masing. Pastikan partisipasi masyarakat dalam Pemilu sehingga bisa meminimalisir Golput yang kita ketahui Golput juga bisa berdampak kepada hasil akhir Pemilu," imbuhnya.Komunikasi Publik Melalui Media Tatap Muka ini merupakan kegiatan yang strategis dalam upaya menyongsong Pemilu yang tinggal menghitung hari. peserta Komunikasi Publik, pembekalan hari ini menghadirkan tiga narasumber dari Komisi Independen Pemilihan (KIP), Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten dan Polres sebagai pemantau keamanan pelaksanaan Pemilu.
"Kepada narasumber semoga dapat memberikan referensi yang lebih rinci tentang pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksanakan April mendatang. Demikianlah beberapa hal yang perlu kami sampaikan pada kesempatan ini," ujarnya."Kepada peserta yang mengikuti acara komunikasi publik supaya dapat mensosialisasikan kembali kepada masyarakat di kampung maupun acara lainnya," harapnya.
Di tempat yang sama Ketua Panitia Haryati mengatakan, pelaksanaan pemilu diharapkan akan membawa banyak manfaat bagi perkembangan demokrasi, tatanan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dan kinerja lembaga politik. berdasarkan hal tersebutlah Pemerintah Aceh melakukan diseminasi informasi melalui Komunikasi Publik Melalui ini dengan mengangkat tema "Pemilu Damai 2019"Untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat luas di seluruh Kabupaten/Kota tentang Pemilu Damai tahun 2019 Untuk membangun pemahaman, kesadaran dan komitmen masyarakat agar dapat menyukseskan pelaksanaan Pemilu secara damai 17 April 2019 mendatang. Mensosialisasikan kepada masyarakat luas agar dapat memilih pemimpin yang berkualitas dan tentunya kita berharap seluruh masyarakat dapat menjadi pemilih yang cerdas.
Pelaksanaan Kegiatan Komunikasi Publik ini menggunakan metode Pemaparan Materi, Diskusi dan Tanya Jawab, Peserta Komunikasi Publik ini terdiri dari datok Penghulu, Majelis Duduk Setikar Kampung (MDSK), tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan tingkat Kecamatan dan tingkat Desa yang berjumlah 30 orang. (wn/jl)