Komunitas AKRAB healing dengan bersih-bersih Masjid Pantai Riting di Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Minggu (19/6/2022) sore. [Foto: dok. AKRAB]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Untaian kata “healing” mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pemuda. Dalam bahasa gaul, arti healing lebih berkaitan dengan penyembuhan psikologis jiwa, perasaan, batin dan pikiran dari si dia.

Akan tetapi, founder komunitas AKRAB Ustadz Amri Fatmi memaknai kata healing dengan konotasi positif. Ia mengajak healing anak-anak muda Kota Banda Aceh dengan cara seru-seruan serta bersih-bersih Masjid Pantai Riting di Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Minggu (19/6/2022) sore.

Ustadz Amri Fatmi dan beberapa anak muda lain yang tergabung dalam komunitas AKRAB terlihat sangat senang mengikuti kegiatan healing tersebut. Mereka sangat antusias melaksanakan kegiatan bersih-bersih masjid.

Dalam kesempatan itu, Ustadz Amri menyatakan, kalangan muda sekarang harus banyak mengambil peran di masjid. Apalagi saat ini terdapat beberapa masjid yang masih kurang perawatan sehingga peran merawat masjid harus diambil oleh anak muda.

“Healing mempunyai banyak makna, bukan hanya staycation atau berlibur jauh ke luar kota/negeri untuk menghabiskan uang. Sambil berlibur sederhana, ternyata kita bisa melakukan hal positif yang dampaknya sangat bermanfaat untuk umat,” ujar Ustadz Amri sebagaimana disampaikan oleh anak muda yang hadir dan dikutip reporter Dialeksis.com.

Kegiatan healing yang digagas oleh Ustadz Amri merupakan ajang silaturahmi bagi seluruh anggota komunitas AKRAB. Di sana, para anggota juga membahas program lanjutan seperti apa lagi yang akan dikerjakan para anggota komunitas anak muda tersebut.

"Esensi healing dibutuhkan seseorang untuk merubah aktivitas yang biasanya memiliki kesibukan atau bekerja dengan menikmati ketenangan, baik dengan berkumpul bersama teman untuk melaksanakan kegiatan positif ataupun sebagainya,” pungkasnya. [AKH]