Kongres KNPI, dari Aceh Pindah ke Jakarta, Ada Apa?
Font: Ukuran: - +
Reporter : M. Rizal
DIALEKSIS.COM | Meureudu - Diduga akibat terlambat dan terkendalanya teknis pemberangkatan peserta ke Aceh, Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesi (KNPI) Ke-15 yang semestinya dilaksanakan di Aceh, kini berpindah ke ibu kota Jakarta.
Keputusan tersebut dinilai telah mengangkangi rekomendasi kongres Papua yang menetapkan Aceh sebagai tuan rumah kongres ke-15.
"DPP telah mengangkangi hasil rekomendasi kongres Papua yang menyatakan Aceh tuan rumah kongres ke-15, dan DPP telah merusak sejarah kongres pemuda di Aceh," Ujar Imamnuddin, Sekretaris KNPI Pidie, kepada DIALEKSIS.COM, Kamis (14/12).
Sikap DPP KNPI yang memindahkan pelaksanaan kongres dari Aceh ke Jakarta, disinyalir akibat tidak terpenuhinya permintaan mereka pada Plt Gubernur terkait tiket pesawat peserta kongres yang berjumlah 650 orang pulang pergi (PP) tidak terpenuhi.
"Kongres KNPI dari Aceh pindah ke Jakarta karena permintaan pihak DPP ke Plt Gubenur Aceh terkait tiket pesawat peserta Kongres yang berjumlah 650 orang PP tidak terpenuhi, padahal pihak panitia lokal DPD KNPI Aceh di bawah komando ketua Wahyu Saputra telah bekerja maksimal siang dan malam untuk mempersiapkan kongres pemuda di Aceh ini supaya berjalan sesuai amanat kongres Papua," Kata Imamnuddin.
Dikatakannya, padahal, Aceh sebagai tuan rumah sudah siap menyambut seluruh pemuda Indonesia, segala sesuatu kebutuhan telah dipersiapkan oleh panitia.
"Secara keseluruhan Aceh sudah siap menyambut kehadiran seluruh pemuda Indonesia di Aceh, dengan persediaan penginapan yang memadai." Jelasnya.
Ihwal demikian, Imam mengajak seluruh DPD yang ada di Aceh menuntut pihak DPP KNPI untuk bertanggung jawab atas sikapnya.
"Jadi saya pikir sudah sepatutnya seluruh DPD yang ada di seluruh Aceh menuntut DPP untuk bertanggung jawab atas keputusan ini." Tutup Sekjen KNPI Pidie. (mr)