KontraS Aceh dan RMCN Gelar Kontes Seni Lintas Komunitas
Font: Ukuran: - +
Reporter : Ratnalia
Acara KontraS Aceh bersama Rohingya Maìyafuìnor Collaborative Network (RMCN) kontes seni bersama masyarakat Aceh dan pengungsi Rohingya. Foto: Kolase Dialeksis.com
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - KontraS Aceh bersama Rohingya Maìyafuìnor Collaborative Network (RMCN) kembali mengadakan kontes seni untuk masyarakat Aceh dan pengungsi Rohingya. Kontes kedua ini mengusung tema "Cerita dari Tanah Perang: Dari Pengungsian hingga Penghilangan Orang Secara Paksa".
Peserta berusia 18-35 tahun dapat mengikuti kompetisi dalam kategori lukisan, fotografi, pahatan, dan musik. Total hadiah yang disediakan mencapai Rp12 juta. Panitia akan memilih sepuluh pemenang, terdiri dari lima warga Aceh dan lima pengungsi Rohingya.
Koordinator KontraS Aceh, Azharul Husna, mengatakan bahwa perlombaan ini menjadi ruang pengingat sekaligus pencatat sejarah dua bangsa yang mengalami pelanggaran HAM berat.
"Seni dapat membantu kita memahami dampak kekerasan pada individu dan masyarakat," ujarnya, Minggu (25/8/2024).
Sementara itu, Noor Azizah, salah satu pendiri RMCN, menyatakan bahwa seni melampaui kata-kata dan dapat menyentuh hati. Ia berharap kompetisi ini menjadi wadah bagi seniman Aceh dan Rohingya untuk mengekspresikan pengalaman pribadi, penderitaan, kebangkitan, dan harapan mereka.
Peserta dapat mengirimkan maksimal dua karya dalam bentuk digital ke rohingyawomencollaborative@gmail.com paling lambat 15 September 2024. Penilaian akan didasarkan pada kreativitas, orisinalitas, relevansi, dan dampak karya secara keseluruhan.
- Kemenkumham: Penanganan Pengungsi Rohingya tidak Bisa Parsial
- Kekerasan Seksual Melonjak, KontraS Desak Revisi Qanun Jinayat Aceh
- 20 Juni Hari Pengungsi Dunia, Bandar Terbitkan Buku Catatan Kaum Stateless People Myanmar
- Prodi HI Universitas Almuslim Bireuen Bersama Kontras Aceh Gelar Sekolah Demokrasi dan HAM