Koordinator KPA Harap Kajati dan Wakajati Aceh Dapat Berantas Mafia Tanah
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Koordinator Kaukus Peduli Aceh (KPA) Muhammad Hasbar Kuba. [Foto: For Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dilantiknya Kepala dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh yang baru diharapkan dapat menjalankan amanah sebaik mungkin dan mampu mewujudkan Tri Krama Adhyaksa Kejaksaan yang senantiasa menjadi logo lembaga tersebut.
Koordinator Kaukus Peduli Aceh (KPA) Muhammad Hasbar Kuba mengucapkan selamat bertugas kepada Kejati dan Wakajati yang baru.
“Masyarakat Aceh menunggu dan merindukan gebrakan baru dari Kejaksaan Tinggi Aceh,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Senin (21/2/2022).
Menurutnya, keberadaan kepemimpinan yang baru di lembaga Kejati Aceh diharapkan dapat melaksanakan sepenuhnya intruksi Kejagung dalam berantas mafia tanah di Aceh.
“Beberapa modus operasi mafia tanah di Aceh selama ini diantaranya dengan mengambil alih lahan yang ditinggalkan transmigran di lokasi transmigrasi, tukar guling hingga alih fungsi lahan yang merugikan negara dan rakyat, klaim kepemilikan lahan serta penggunaan lahan negara untuk kepentingan pribadi oknum, pengadaan tanah yang tidak sesuai NJOP, serta berbagai praktek kenakalan mafia lainnya yang terjadi,” jelasnya.
Kemudian, Hasbar mengatakan, intruksi Jaksa Agung, merupakan amanah mulia yang diharapkan dan juga dapat dijalankan secara maksimal di Aceh.
“Semoga nantinya, tim khusus pemberantasan mafia tanah ini dapat maksimal dijalankan di Aceh demi menyelamatkan tana negara dan tanah masyarakat dari perilaku tamak mafia tanah,” sebutnya.
“Kita berharap melalui momentum ini, keadilan sosial dapat terwujud di Aceh dan Kejati Aceh ke depan senantiasa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Aceh. Semoga tidak penegakan hukum di Aceh kedepan tidak tebang pilih, dan senantiasa berjalan seadil-adilnya. Kita sangat optimis Kajati dan Wakajati Aceh akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Aceh,” pungkasnya. [ftr]