DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan masa panik untuk korban banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Bireun dan Kabupaten Aceh Utara, Minggu 16 Desember 2018.

Di Kabupaten Bireun, banjir merendam 125 gampong dari Kecamatan Peudada, Kecamatan Juli , Kecematan jeuempa dan Kecamatan Kota Juang. Sementara wilayah Aceh Utara, banjir merendam puluhan rumah dan sebuah pondok pesantren di sekitar Krueng Jambo Aye di Desa Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

Bantuan masa panik untuk dua kabupaten tersebut diantarkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Drs Alhudri MM. Di Bireuen bantuan diterima langsung oleh Bupati Bireuen H Saifannur S. Sos bersama Wakil Bupati Dr H Muzakkar A. Gani SH.,M.Si. Sementara di Aceh Utara diterima langsung oleh Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib.

Kepala Dinas Sosial Aceh Drs Alhudri MM mengatakan, selama musim penghujan Dinas Sosial Aceh selalu siaga terutama dalam urusan ketersedian baferstok sandang pangan di gudang-gudang yang tersebar di setiap kabupaten/kota di Aceh. Kepada korban banjir Alhudri berharap agar untuk bersabar dan selalu siaga untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

"Musibah ini kita tidak tahu datang kapan. Intinya adalah bagaimana gudang baferstok kita di sini jangan sampai ada kekurangan," kata Alhudri 

Menurut Alhudri penanganan pasca banjir tidak bisa sepihak, melainkan harus terlibat semua stekholder. Seperti PU, BPBA, Dinas Kesehatan dan dinas-dinas terkait lainnya.

"Pemerintah Aceh tetap tidak tinggal diam dalam urusan penanganan masalah banjir yang melanda di seluruh Aceh," katanya.

Sementara itu Bupati Bireuen melalui Kepala Dinas Sosial Bireuen Drs Murdani menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh atas perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat korban banjir di Kabupaten Bireuen.

"Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat kita yang terdampak banjir," harap Murdani. (j)