Sabtu, 08 November 2025
Beranda / Berita / Aceh / Kota Banda Aceh Akan Miliki Alat Deteksi Banjir

Kota Banda Aceh Akan Miliki Alat Deteksi Banjir

Jum`at, 07 November 2025 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

 Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal melakukan kunjungan ke Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta Timur, Kamis (06/11/2025). Foto: Pemko BNA


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam upaya mengantisipasi bencana banjir di Kota Banda Aceh, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal melakukan kunjungan ke Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta Timur, Kamis (06/11/2025).

Kunjungan tersebut didampingi Asisten Administrasi Umum M. Nurdin, Plt Kepala Diskominfotik Muhammad Zubir dan rombongan yang diterima langsung oleh Seketaris Utama BNPB Rustian, Deputi Logistik dan Peralatan Andi Eviana, Plt Inspektur Utama Saeful Alam, Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Andrea Yuferryzal, Kepala Biro Hukum Organisasi dan Kerjasama Irma Dewi Rismayati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhari dan lainnya.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan kunjungan ini berdasarkan usulan sebelumnya yang telah dilakukan ke BNPB untuk bantuan alat pemantauan tinggi muka air (TMA) yang sangat dibutuhkan untuk mendukung sistem peringatan dini atau Early Warning Sistem (EWS) di wilayah rawan banjir.

Illiza menjelaskan, ketersediaan alat pemantauan TMA ini sangat penting untuk memberikan data real-time kepada masyarakat dan pemangku kebijakan, sehingga langkah- langkah mitigasi dan evakuasi dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

“Kota Banda Aceh merupakan wilayah dengan tingkat kerawanan banjir yang cukup tinggi, khususnya pada saat musim hujan dan ketika terjadi peningkatan debit permukaan air sungai yang melintasi wilayah kami. Adapun usulan bantuan yang kami ajukan yaitu alat pemantau tinggi muka air digital (Automatic Water Level Recorder), pemasangan dan pelatihan teknis pengoperasian alat dan Integrasi dengan sistem informasi kebencanaan,” jelas Illiza.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhari mengatakan beberapa usulan yang telah dilakukan oleh Wali Kota Banda Aceh untuk penanggulangan bencana telah ditindak lanjuti oleh BNPB.

Kata Abdul, BNPB juga akan membantu EWS lengkap dengan dashbordnya. “BNPB juga akan membantu fasilaitas mesin pompa mobile dan alat komunikasi penanggulanagan bencana, Pemko silahkan buat usulan tambahan,” kata Abdul.

Tidak hanya itu, tambah Abdul terkait permintaan Pemko Banda Aceh untuk pemeliharaan Sirene Tsunami akan dikoordinasikan kembali dengan BMKG karena aset BMN masih dikelola BMKG.[]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI