[IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setiap 4 Desember diperingati sebagai hari Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Tahun ini GAM memperingati hari jadi yang ke 44 (4 Desember 1976- 4 Desember 2020).

Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Muzakir Manaf atau Mualem jelang peringatan HUT GAM sebelumnya sudah menginstruksikan serta meminta kepada KPA daerah memperingati seperti biasa.

Sesuai arahan Mualem, KPA Banda Aceh memperingati milad GAM seperti biasa, diantaranya doa bersama, tausiah, santunan anak yatim, dan berziarah ke makam para syuhada.

Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 di makam Syiah Kuala, Banda Aceh. Turut hadir Juru Bicara (Jubir) Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Azhari Cage.

Begitulah yang disampaikan T Hendra Budiansyah, Gubernur KPA Wilayah Banda Aceh atau Kota Radja yang juga Anggota DPRK Banda Aceh, kepada Dialeksis.com, Jumat (4/12/2020).

“Kami buat acara atas nama wilayah Banda Aceh jadi anggota-anggota KPA kita undang semua, dalam lingkup Banda Aceh dan sekitarnya, kalau yang hadir diluar KPA Banda Aceh itu di luar koordinasi dengan kami, apakah dari KPA juga ataupun masyarakat,” ujar Hendra.

Hendra berharap semoga perdamaian Aceh itu tetap terjaga dengan mewujudkan poin-poin Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki, salah satunya bendera lambang bintang bulan, serta poin-poin lain yang mungkin memang harus dituntut oleh rakyat Aceh.

“Karena memang sudah menjadi pedoman kesepakatan RI sama GAM, jadi itu yang kita harapkan dapat kita tuntut untuk kita wujudkan,” pungkasnya.