Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Azhari Cage, S.I.P. Foto: for Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Azhari Cage, S.I.P., mengimbau seluruh jajaran KPA dan masyarakat Aceh untuk memperingati Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-48 dengan kegiatan yang khidmat dan bermakna. 

Dalam pernyataan resminya, Azhari meminta peringatan dilakukan di wilayah masing-masing dengan menggelar doa bersama, menyantuni anak yatim, serta berziarah ke makam para syuhada.

"Komando Pusat KPA akan melaksanakan peringatan Milad di Kantor Partai Aceh (PA) di Batoh dengan kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim. Kami mengajak seluruh jajaran KPA untuk melaksanakan kegiatan serupa di wilayah masing-masing," kata Azhari dalam keterangan persnya, Minggu (01/12/2024).

Seiring dengan berlangsungnya tahapan Pilkada di Aceh, Azhari juga mengingatkan kepada seluruh anggota KPA untuk menjaga kondusivitas dan mengawal hasil perolehan suara. Ia meminta agar kemenangan pasangan calon gubernur Mualem-Dek Fad serta para bupati dan wali kota yang didukung tetap dijaga dengan baik.

"Kita masih dalam suasana Pilkada. Rekan-rekan KPA diharapkan terus menjaga suasana damai dan menghindari segala bentuk provokasi yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain untuk mengganggu proses rekapitulasi suara," tegasnya.

Azhari juga menegaskan bahwa peringatan Milad GAM tahun ini harus dilaksanakan secara sederhana dan penuh makna, seperti yang biasa dilakukan sebelumnya. 

"Kami meminta agar peringatan Milad dilakukan dengan doa bersama, menyantuni anak yatim, dan berziarah ke makam para syuhada. Mari kita jaga suasana damai di Aceh," tambahnya.

Pernyataan ini ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran KPA dan masyarakat Aceh yang selalu mendukung kedamaian dan ketertiban di tengah proses demokrasi yang sedang berlangsung.