DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh meluncurkan program dengan judul �“ Aceh Bicara Baik. Program ini sebagai upaya KPI Aceh untuk mendorong kampanye positif tentang Aceh di tanah air dan dunia internasional dalam konteks penyiaran.

Apalagi, Aceh memiliki kekhususan dengan UU Pemerintah Aceh yang mengatur tentang penyiaran Islami.

Ketua KPI Aceh, Putri Nofriza, Selasa (9/3/2021) menyebutkan, program Aceh Bicara Baik sejatinya menekankan kampanye positif tentang Aceh. Sehingga, citra Aceh dimata masyarakat nusantara baik dan positif.

“UU Penyiaran mengamanahkan seluruh lembaga penyiaran untuk memuat konten lokal. Kita minta, konten lokal itu diperbanyak, dan disiarkan secara nasional. Bukan sebatas televisi dan radio yang bersiaran di Aceh,” kata Putri didampingi Koordinator Bidang Kelembagaan, KPI Aceh, Masriadi.

Bagi KPI sambung Putri, siaran positif akan mendorong banyak hal di Aceh, salah satunya menumbuhkan iklim wisata, investasi, dan rasa aman masyarakat nusantara berkunjung ke Aceh.

“Sadar tidak sadar, mau tidak mau, kita bekas daerah konflik, dimana ingatan masyarakat nasional cenderung pada masa konflik lampau. Itu yang ingin kita rubah, agar citra Aceh menjadi positif lengkap dengan kearifan lokalnya,” terangnya.

Dia berharap, seluruh lembaga penyiaran di Aceh mendukung program itu. Sehingga, ke depan, Aceh tampil positif di mata masyarakat nasional dan internasional.

“Ini ikhtiar kita untuk terus mempromosikan sisi positif dari Aceh,” pungkasnya.