KPI Aceh Sebut Orang Tua Tidak Boleh Apatis dalam Mengawasi Tontonan Anak
Font: Ukuran: - +
Reporter : Auliana Rizky
[Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, Putri Nofriza sebut orang tua tidak boleh apatis dalam mengawasi anak-anak dalam menonton baik TV maupun Youtube.
Hal tersebut disampaikan dalam acara diskusi "Pentingnya Pengawasan Tayangan agar Ramah Keluarga di Era Digitalisasi" dan dikutip Dialeksis.com melalui live facebook Serambi FM, Minggu (4/8/2022).
Putri menyampaiakn, lembaga penyiaran ketika mendistribusikan informasi melalui sinetron misalnya yang ditayangkan di TV sudah melewati beberapa tahapan.
Setelah ditayangkan, kemudian bagaimana bimbingan orang tua untuk menceritakan kembali atau disebut story telling pada anak-anak.
Ini sinetron hanya fiktif belaka, ini hanya peran-peran adegan saja, hikmah-hikmah yang baik diambil begitu juga sebaliknya.
Jadi, jangan hanya dilihat apa yang dipaparkan di TV atau di Youtube saja. Karena visual dapat membentuk sikap seseorang dari bawah alam sadar.
"Sebaiknya anak-anak di bawah umur lebih diberikan aktivitas fisik, karena menonton itu bagusnya ditemani setiap saat," ucapnya.
Awalnya mereka menonton sinetron biasa tiba-tiba muncul hal-hal yang tidak sinkron dengan anak-anak. Orang tua tidak boleh apatis dalam hal apapun termasuk pengawasan anak dalam menonton.
"Dampaknya mungkin ngak sekarang, tapi nanti pasti akan berpengaruh pada hidupnya," ujarnya.
Di samping itu juga, KPI sendiri membutuhkan masyarakat sebagai feedback setiap tayangan atau konten yang ditayangkan baik mengandung unsur SARA, bullying, atau sejenisnya.
"Masyarakat bisa mengadu melalui hotline service KPI Aceh 08116880001, dan ini akan ditangani selama tujuh hari kerja," pungkasnya. [Auliana Rizky]