Kritik Walikota, Ormawa Unimal Gelar Aksi Damai
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa (Ormawa) Fakultas Hukum Unimal melakukan aksi damai di depan Kantor Walikota Lhokseumawe, Senin (29/7/2019).
Amatan Dialeksis.com, aksi tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, turut dikawal oleh jajaran Polres Lhokseumawe, Satuan Polisi Pamong Praja dan sejumlah intansi terkait lainnya.
Pada aksi itu, mahasiswa melakukan teatrikal dengan cara jualan sayur dan ikan di depan kantor walikota seraya mengumpamakan pejabat dan PNS Pemko Lhokseumawe yang asyik ngopi ketika jam kerja.
Selain itu juga ada skenario penculikan walikota hingga dibawa pulang jenazahnya kembali.
Koordinator Aksi Muhammad Fadli mengatakan aksi itu dilakukan setelah pihaknya melakukan investigasi dan wawancara langsung dengan masyarakat Kota Lhokseumawe.
Mereka menemukan berbagai permasalahan yang sangat komplek. Masyarakat mengeluh dan kecewa dengan berbagai kebijakan dari Pemerintah Kota Lhokseumawe yang tidak pro rakyat kecil.
Dari segi aspek perekonomian, tambah Fadli, pihaknya meminta ditetapkan kejelasan posisi Pemko Lhokseumawe di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, membuka lapangan kerja untuk masyarakat, tingkatkan perekonomian masyarakat, dan mencari solusi konkrit terhadap masalah kemiskinan di Kota Lhokseumawe.
"Sementara dalam aspek Pendapatan Asli daerah (PAD), kami mendesak Pemko Lhokseumawe untuk meningkatkan PAD tersebut, menertibkan parkir liar di Kota Lhokseumawe untuk optimalisasi retribusi parkir, serta transparasi tentang APBK," ungkapnya.(faj)