KSR PMI Unsyiah Raih Penghargaan Penyumbang Darah Terbesar di Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela- Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) Unit 01 Universitas Syiah Kuala menerima penghargaan sebagai lembaga yang paling aktif membantu Unit Transfusi Darah (UTD) PMI kota Banda Aceh..
Penghargaan ini diserahkan langsung kepada Wakil Rektor I Unsyiah Prof. Dr. Marwan dan Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD-KGH sebagai motivator donor darah, pada puncak acara Malam Peanugerahan Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) di Balai kota Banda Aceh, Kamis, 20 Juli 2018.
KSR PMI Unsyiah berhasil mengumpulkan darah sebanyak 1.507 kantong darah. Perolehan jumlah darah tersebut sebagai bukti nyata, bahwa kampus Unsyiah telah berperan aktif dari tahun ke tahun sebagai instansi terbesar dan terbanyak menyumbang darah di Kota Banda Aceh. Hal ini sejalan dengan visi kampus yang menjunjung tinggi pengabdian kepada masyarakat.
Penganugrahan tersebut diserahkan langsung oleh Qamaruzzaman Hagny selaku ketua PMI kota Banda Aceh, dan serangkaian acaranya dengan memberikan penghargaan kepada instansi dan seluruh pendonor sukarela yang telah secara rutin mendonorkan darahnya sebanyak 15, 25, 50 dan 75 kali.
Direktur UTD PMI Kota Banda Aceh dr. Ilham sangat mengapresiasi atas kerja keras KSR PMI Unsyiah yang telah berupaya membantu kebutuhan darah di Kota Banda Aceh. Menurutnya, hal tersebut sangat membantu sekaligus turut mensosialiasikan pentingnya donor barah bagi masyarakat.
dr. Ilham juga menyampaikan bahwa UTD PMI Kota Banda Aceh dalam melakukan donor darah sangat mengutamakan keselamatan pendonor.
"Pertama kali PMI Kota Banda Aceh melakukan kegiataan donor darah se-dunia pada 14 Juni 2004, tujuanyaa untuk meningkatkaan kesadaran masyarakat melakukan donor darah," dr. Ilham, direktrur UTD PMI Kota Banda Aceh.
Qamaruzzaman Haqny menegaskan bahwa PMI Kota Banda Aceh merupakan lembaga yang siap bersedia 24 jam dalam melayani masyarakat untuk pemenuhan darah di Kota Banda Aceh tanpa ada pemungutan biaya sedikitpun.
Komandan KSR PMI Unsyiah Andri Faisal mengatakan bahwa keberhasilan yang dicapai tak lepas dari kerja keras relawan, peran seluruh mahasiswa Universitas Syiah Kuala, dan ORMAWA(Organisasi Mahasiwa) yang bersinergi dalam melakukan kegiataan donor darah dalam lingkup kampus Unsyiah.
"Maka kita berharap kedepan dapat meningkatkan suplai penyumbang darah lebih besar dari tahun ini," ujarnya.
Pemberian penghargaan merupakan salah satu agenda dalam perayaaan kegiatan hari donor darah se-dunia,. Kegiatan ini dihadiri oleh ketua PMI Provinsi Aceh, lembaga pemerintahan, lembaga terkait dan akamedisi universitas, Rektor UIN Ar-Raniry dan dosen-dosen Unsyiah. (Humas Unsyiah)