Kunjungi Sentra IKM Dekranasda Aceh Besar, Sri Suparni: Jahitannya Rapi, Memukau dan Inovatif
Font: Ukuran: - +
Ketua Pj PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani S.I.P. MM bersama Pj Ketua Dekranasda Aceh, Mellani Subarni bersama Ketua Dekranas Bidang Manajemen Usaha, Sri Suparni Bahlil Lahadalia foto bersama, di Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya. [Foto: Media Center AB]
DIALEKSIS.COM | Jantho - Istri Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Ny Sri Suparni Bahlil Lahadalia yang juga Ketua Bidang Manajemen Usaha (BMU) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat mengunjungi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Dekranasda Aceh Besar di Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (30/4/2024).
Kedatangan Sri Suparni yang didampingi Ketua Dekranasda Aceh Mellani Subarni ke Sentra IKM Dekranasda Aceh Besar disambut langsung oleh Ketua Dekranasda Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM.
Sejak sampai di Sentra IKM Aceh Besar, Cut Rezky dan pengurus Dekranasda Aceh Besar terus mendampingi Sri Suparni. Tak hanya itu, berbagai produk UMKM dari Aceh Besar dan penenun pun diperkenalkan pada istri menteri.
"Kagum saya ya, Ibu Cut Rezky ini benar-benar menggenjot kemajuan UMKM terutama kerajinan tangan Aceh Besar. Saya jadi pengen lama-lama di Aceh Besar," ujarnya.
Sri Suparni mengatakan setelah dirinya melihat dari gerai kerajinan Sentra IKM Aceh Besar banyak terdapat produk-produk yang sangat berinovatif.
"Alhamdulillah berkat binaan dan bimbingan dari Ketua Dekranasda Aceh dan Ketua Dekranasda Aceh Besar saya melihat langsung bagaimana para perajin disini sangat antusias memberdayakan semua potensi yang ada, kerajinan yang ada disini juga mengangkat kearifan lokal dan ciri khasnya seperti sulam, bordil dan sebagainya," ucapnya.
"Alhamdulillah, setelah saya melihatnya saya sangat semangat juga, ya jadi saya berkunjung kesini sangat apresiasi kembali dengan kekompakkan para perajin disini, bukan hanya perorangan saja, ternyata info dari ketua Dekranasda Aceh Besar bahwa ini saling bekerjasama antara satu dengan yang lainnya," tambah Sri Suparni.
Sri Suparni berharap agar kerajinan di Sentra IKM Aceh Besar tetus ditingkatkan, supaya marketnya bukan hanya bersaing dilevel Aceh, namun kualitasnya juga dapat bersaing dilevel nasional hingga mancanegara.
"Jadi mudah-mudahan ini terus ditingkatkan, produknya juga saya dengar semakin hari semakin bagus," ujarnya.
Selanjutnya Sri Subarni mengatakan di Sentra IKM Aceh Besar ini, proses dan kualitasnya lebih bagus, tentunya ini akan meningkatkan daya saing kualitas, supaya bisa bersaing keluar juga bukan hanya marketnya ini juga bisa bersaing ditingkat nasional dan internasional.
"Tadi saya juga memberikan masukan-masukan kepada perajin dan juga Ketua Dekranasda Aceh Besar agar selalu dibina dan dibimbing peningkatan kualitas produk-produk di Aceh Besar ini, agar makin menarik minat pembeli," imbuhnya.
"Mungkin dari segi bahan baku kalau disini sudah ada, namun ditingkatkan lagi supaya marketnya dapat menambah daya saing diluar, sehingga bahannya tidak lagi menggunakan bahan sintetif, tapi lebih berfariasi seperti bahan kulit, kalau jahitannya Alhamdulillah sudah sangat rapi, bagus, memukau dan Inovatif," tambahnya kembali.
Sri Subarni kembali berharap semoga dengan adanya Ketua Dekranasda ini bisa menjadi semangat bagi para perajin yang ada di Aceh Besar khususnya dan umumnya yang ada di Provinsi Aceh.
"Selamat dan sukses Ketua Dekranasda Aceh Besar dibawah bimbingan Ketua Dekranasda Aceh dan kita saling bersinergi, saling menyemangati agar para perajin kita juga mempunyai daya saing yang kuat dan semangat tentunya," harapnya.
Sementara itu Ketua Dekranasda Aceh Besar Cut Rezky Handayani menyambut baik kedatangan Ketua BMU Dekranada Pusat Sri Subarni ke Sentra IKM Aceh Besar.
"Terimakasih telah mengunjungi Sentra IKM Aceh Besar, kami sangat senang bisa ketemu langsung dengan istri menteri. Banyak hal yang sudah kita diskusikan dan insya Allah akan membantu pengembangan IKM dan pelaku UMKM di Aceh Besar. Terutama mengubah mindset dan menambah pengalaman para perajin," kata Cut Rezky.
Cut Rezky mengaku akan terus mendorong para perajin UMKM lokal Aceh Besar, untuk lebih giat lagi dalam mengembangkan usahanya. Itu katanya, harus dimulai dengan SDM yang memadai.
Ia mengatakan, Dekranasda Aceh Besar merupakan wadah pengembangan UMKM di bidang kerajinan tangan, yang selalu siap menyupport para perajin untuk membuka lebar-lebar kran kemitraan dengan pemerintah maupun swasta.
"Saya mengajak perajin-perajin untuk sama-sama berkolaborasi. Tanpa kolaborasi, akan sulit memajukan usaha di era sekarang," pungkasnya. [*]