Sabtu, 26 April 2025
Beranda / Berita / Aceh / Kunker ke Putri Betung, Pemkab Gayo Lues Disuguhi Komoditi Unggulan

Kunker ke Putri Betung, Pemkab Gayo Lues Disuguhi Komoditi Unggulan

Jum`at, 25 April 2025 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melakukan kunjungan kerja 100 hari kerja di Loss Pajak Terpadu Pancuran Perak Gumpang, Kecamatan Putri Betung pada Kamis (24/4/2025). [Foto: Diskominfo GL]


DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melakukan kunjungan kerja 100 hari kerja di Loss Pajak Terpadu Pancuran Perak Gumpang, Kecamatan Putri Betung pada Kamis (24/4/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda, para Staff Ahli, para Asisten, DPRK, Kepala SKPK, para Kabag, para Camat serta masyarakat Kecamatan Putri Betung.

Pemkab mengadakan audiensi dengan masyarakat terkait permasalahan yang perlu dibantu oleh Pemerintah Daerah. Bupati beserta rombongan juga melihat komoditi unggulan yang dibawa oleh masyarakat di kecamatan tersebut.

Camat Putri Betung M. Jhon, S.Pd menyampaikan, masih ada 5 desa yang masuk ke wilayah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan berharap bahwa Pemkab dapat membebaskan lahan tersebut.

"Kami masyarakat dari 5 desa ini bermohon sangat agar pemerintah Kabupaten Gayo Lues menyurati kembali Kementerian dan akan kita kawal. Harapan dari masyarakat ini bisa lepas dari wilayah TNGL," ujarnya.

Selain itu, Camat juga menjelaskan terkait komoditi unggulan yang ada di Kecamatan tersebut diantaranya, Coklat, kemiri, durian, jahe, pisang dan ada sebagian jagung.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Gayo Lues, Maliki, SE, M.AP menjelaskan perihal program GEMA (Gerakan Memakmurkan Masjid). Dimana program tersebut merupakan salah satu visi misi yang akan dijalankan yaitu Islami.

"Nanti akan dibentuk BKM masjid karena itu merupakan salah satu syarat agar masjid-masjid mendapatkan bantuan," ujarnya.

Selain itu, Wakil Bupati juga menginstruksikan untuk menghidupkan kembali pengajian di rumah-rumah. "Saya berharap, semangat kebersamaan dan gotong royong yang kita tumbuhkan terus berlanjut dalam setiap program pemerintah," tutupnya.

Bupati Gayo Lues Suhaidi, S.Pd, M.Si, juga menjelaskan terkait program GERETEK (Gerakan Restorasi Ekonomi Kerakyatan) dimana fokus dari program tersebut ialah untuk menonjolkan produk-produk unggulan dari setiap desa.

"Nanti kita juga akan melakukan pembibitan agar para petani tidak kekurangan bibit untuk ditanam dikebunnya," kata Bupati.

Kata Bupati Suhaidi, untuk tahun 2025 pembibitan belum bisa dimaksimalkan tetapi, akan dimaksimalkan di tahun 2026 nantinya.

Kegiatan tersebut ditutup dengan pemberian bantuan alat tani dan mukenah untuk Kecamatan Putri Betung serta mengecek dapur dashat di Kecamatan. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI