Jum`at, 07 Maret 2025
Beranda / Berita / Aceh / Lanal Lhokseumawe Gagalkan Penyelundupan 100 Kg Sabu Jaringan Internasional

Lanal Lhokseumawe Gagalkan Penyelundupan 100 Kg Sabu Jaringan Internasional

Kamis, 06 Maret 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Konferensi pers pengungkapan tindak pidana narkoba di Mako Lanal Lhokseumawe. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe -  Satgas Armada I Pangkalan TNI AL, Lanal Lhokseumawe, dipimpin Komandan Pangkalan Utama TNI-AL (Danlantamal) I Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba menggelar konferensi pers pengungkapan tindak pidana narkoba.

Dalam konferensi pers digelar di Mako Lanal Lhokseumawe, Kamis (6/3/2025), keberhasilan Satuan Tugas (Satgas) Reaksi Cepat Armada I Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe berhasil upaya pemberantasan narkotika di Wilayah perairan Indonesia. 

“Dalam sebuah operasi di Desa Pantai Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (5/3/2025), Tim First One Quick Response (F1 QR) Lanal Lhokseumawe berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 100 kilogram," sebutnya.

Brigjen Jasiman Purba menguraikan, keberhasilan ini dari kerjasama antara TNI-AL, serta informasi masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di pesisir pantai, yaitu indikasi transaksi penyelundupan narkoba dalam jumlah besar jaringan internasional jalur laut.

“Dari operasi tersebut, petugas berhasil menemukan 100 bungkus sabu dengan berat total 100 kilogram. Barang bukti itu disembunyikan dengan cara ditimbun dalam tanah di dalam kandang kambing,” ungkapnya.

“Saat penangkapan, pelaku berusaha memberikan perlawanan, namun dengan kesiapan dan profesionalisme tinggi, tim TNI AL berhasil mengamankan pelaku beserta seluruh barang bukti ke Mako Lanal Lhokseumawe,” sebutnya.

Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba menegaskan bahwa TNI AL tidak akan memberikan ruang bagi jaringan penyelundupan narkotika yang mencoba memanfaatkan jalur laut Indonesia sebagai jalur peredaran barang haram.

"Ini adalah bentuk komitmen penuh TNI AL dalam menjaga perairan Indonesia. Kami akan terus memperkuat patroli dan operasi intelijen. Keberhasilan ini juga berkat kerja keras tim dan aparat penegak hukum lainnya," tegas Brigjen Jasiman Purba.

Sementara itu, Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto mengungkapkan, operasi ini tidak hanya berfokus pada penyitaan barang bukti, tetapi juga mengungkap jaringan penyelundupan yang lebih besar.

"Kami akan melakukan pengembangan kasus ini mengidentifikasi siapa saja yang terlibat dalam jaringan ini, karena Ini bukan sekadar kasus penyelundupan biasa, tetapi bagian dari jaringan besar," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
bank Aceh
dpra
bank Aceh pelantikan