Duta Wisata atau Putra Pariwisata Nusantara Aceh, Agam Risky Abdullah Saidi. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Duta Wisata atau Putra Pariwisata Nusantara Aceh, Agam Risky Abdullah Saidi mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Aceh dalam menggaet investor terhadap pertumbuhan pariwisata di Aceh.

Hal ini ditandai dengan tindak lanjut terkait investasi Uni Emirat Arab (UEA) pada sektor pariwisata di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil. Pembahasan itu dilakukan bersama dengan Excecutive Director Murban Energy, Amine Abid di Meuligo Gubernur Aceh, Rabu (23/12/2020) kemarin.

"Ini langkah awal yang luar biasa untuk kemajuan pariwisata Aceh. Investasi akan menjadi peluang besar terbukanya peluang kerja dari masyarakat maupun UMKM di sekitar Pulau Banyak tersebut. Intinya ini langkah awal yang sangat besar, apalagi harapannya seperti Maldives," kata Risky saat dihubungi Dialeksis.com, Kamis (24/12/2020).

"Kemudian ini juga jadi sinyal bangkitnya pariwisata kita di Aceh, kalau seandainya berhasil. Karena diperkirakan untuk investasinya sekitar Rp 5 triliun. Dan itu dana yang sangat besar. Kalau seandainya itu berhasil, ini menjadi langkah awal untuk pariwisata Aceh itu bisa dikenal lebih banyak di dunia," tambahnya.

Duta Wisata itu berharap, Aceh bisa memaksimalkan investasi yang ada dari Uni Emirat Arab ini dan terwujud sebagaimana yang dicita-citakan.

"Karena memang investasi bernilai besar, kalau seandainya dikelola dengan baik oleh Pemerintah Aceh dan semua yang terlibat di sana, maka hasilnya pun akan baik," ungkap Risky.

"Dan nanti kalau sudah terwujud, pertama tidak menghilangkan budaya kita di sana. Kemudian kegiatan-kegiatan ya dilakukan di Pulau Banyak itu tetap kegiatan-kegiatan yang bernuansa dengan Aceh, tapi kita tidak menutup kemungkinan mereka turis dari luar untuk mengunjungi dan menikmati keindahan alam di sana," pungkasnya.