Langsa Langka Minyak, Buat Antrean Panjang dan Macet
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
DIALEKSIS.COM | Langsa - Langkanya bahan bakar kendaraan di Aceh membuat masyarakat khawatir dan kesal. Kelangkaan minyak ini membuat sejumlah SPBU di Aceh mendapati antrean panjang yang membuat macet parah di beberapa Kabupaten/Kota.
Salah satunya adalah Kota Langsa, berdasarkan hasil pantauan Dialeksis.com selama 2 hari sebelumnya di Kota Langsa, antrean mobil ini berjejer sampai membuat macet parah Jalan Ahmad Yani, Kota Langsa.
Antrean panjang kendaraan mengatri bahan bakar kendaraanya samapai embuat macet jalan Ahmad Yani, Kota Langsa. Antrean terlihat panjang sampai lewat Hotel Kartika Kota Langsa. [Foto: Dialeksis/ftr]
Antrean panjang dimulai dari tempat pengisian minyak sampai didepan hotel kartika yang dimana adanya letter U bagi pengguna jalan. Karena adanya antrean jalan yang panjang, sehingga membuat jalan Ahmad Yani disekitar SPBU Harapan Langsa macet parah.
Antrean ini juga disebabkan karena kosong minyaknya di SPBU Matang Seulimeng, sehingga membuat masyarakat terpaksa harus mengantri lama di SPBU Harapan Langsa.
Diketahui, kosongnya minyak ini terjadi di pagi hari menjelang malam, namun SPBU Harapan mulai membuka antrean kembali dimalam hari.
Antrean yang kunjung bergerak. [Foto: Dialeksis/ftr]Sebelumnya, Anggota DPR Aceh dari Dapil Aceh Tamiang, Asrizal H Asnawi menanggapi soal kelangkaan solar di Aceh yang mengakibatkan antrean panjang sering terjadi di hampir seluruh SPBU Aceh.
Menurutnya, itu terjadi akibat konsumsi minyak subdisi di Aceh sudah terlalu besar dan dikhawatirkan stok subdisinya tidak bisa bertahan sampai akhir Desember ini.
"Sebenarnya bukan hanya Solar, Pertalite pun ikut bermasalah. Tetapi Pertalite dan Pertamax itu bukan barang subsidi," tegasnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (16/10/2021).
Ia berharap Pemerintah Aceh untuk mengupayakan hal itu dan memastikan stok agar tetap tersedia. Selain itu, persoalan demikian bukan hanya di daerah perbatasan, namun hampir semua daerah di Aceh. Kelangkaan minyak ini juga terjadi Lhokseumawe, Bireuen Aceh Utara. [ftr]