Suasana pelantikan eselon II dan III di Lingkungan Pemkab Bireuen,  Kamis (27/2/2020). [Foto: IST/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Bireuen- Plt Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A. Gani melantik serta mengambil sumpah jabatan para eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen, Kamis (27/2/2020) siang di Oproom Kantor Pusat Pemkab setempat. 

Adapun pejabat eselon II yang dilantik adalah dr Mukhtar MARS sebagai Staf Ahli Bupati Bireuen Bidang Keistimewaan Aceh, SDM dan Kerjasama, jabatan sebelumnya yakni Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen.

Selanjutnya, jabatan Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen dijabat oleh dr Amir Addani  M.Kes, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Bireuen. Kemudian Mursyid SP menjabat Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bireuen, jabatan sebelumnya Asiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bireuen.

Selanjutnya, Ridwan SH, sebagai Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bireuen, sebelumnya sebelumnya Kadis Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Bireuen.

Irwan, M,Si Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan Bireuen, sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan perikanan Kabupaten Bireuen.

Kemudian M Nasir M.Pd sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, jabatan lama yakni Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olaharga Bireuen. 

Ir Alie Basyah sebagai Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Bireuen, sebelumnya Kadis Penanaman Modal, Perdangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bireuen.

Drs Murdani, sebagai  Kepala Dinas Lingkungan  Hidup dan Kehutanan Bireuen, sebelumnya menjabat Kadis Sosial Bireuen. Mulyadi SE MM, menjadi  Kepala Dinas Sosial Bireuen, sebelumnya Kadis Perhubungan Bireuen.

Ismunandar ST MT,  menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Bireuen, sebelumnya Kadis Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Bireuen. Fadli ST MSM, menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bireuen, sebelumnya Kadis Pekerjaan Umum dan penataan Ruang.

Bob Mizwar S.STP, M.Si, sebagai  Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SOTK baru), sebelumnya Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana Bireuen.

Jufliwan SH MM, sebagai Kepala Dinas Perputakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen, sebelumnya Kadis Syariat Islam Bireuen. Muhammad Nasir M.Si, menjabat Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen, sebelumnya Kadis Pertanian Bireuen.

Plt Bupati Bireuen Muzakkar A Gani dalam sambutannya menyebutkan, proses pengangkatan pejabat di lingkungan pemerintahan, selain bagian peningkatan kapasitas dan pembinaan karier pejabat, juga bagian dari pembenahan.

Selain itu, katanya, juga merupakan tuntuan dari adanya perubahan susunan perangkat daerah sesuai dengan Qanun Kabuapten Bireuen Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dan dalam penempatan pejabat tersebut sudah mengalami berbagai proses dan telah disetujui.

Dikatakannya, memasuki era melinial, pejabat harus kerja cepat, kerja cerdas sehingga tak menghambat pelayanan. Harus melakukan berbagai inovasi.

“Pejabat telah menandatangi komitmen dan fakta integritas. Loyalitas, integritas dan kapabilitas," ungkapnya.

Muzakkar menyebutkan, beberapa waktu lalu Ombusman telah mengeluarkan hasil terkait pelayanan publik, di mana Kabupaten Bireuen masuk zona merah dalam pelayanan publik.

“Kepada pejabat yang baru dilantik, harus melakukan perbaikan perbaikan dan pelayanan kepada masyarakat, layanan publik harus dilakukan secara maksimal, sehingga bisa keluar dari zona merah,” harapnya.

Usai pelantikan Muzakkar kepada wartawan menyebutkan, ada lima SOTK baru di lingkungan Pemkab Bireuen dan ada sejumlah dinas yang memang masih kosong, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Syariat Islam, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas PMGPKB dan juga Staf Ahli.

“Kemungkinan pekan depan akan dibuka lelang jabatan Kepala Dinas dan Staf Ahli Bupati yang masih kosong. prosesnya sesuai ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan,"pungkas Muzakkar. (Fajrizal)