Iqbal Piyeung [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kader Partai Golkar, Iqbal Piyeung akan melaporkan kondisi Golkar Aceh kepada Ketua Umum Partai Golkar Dr. (H.C). Ir. Airlangga Hartarto (AH). Hal itu terkait perseteruan antara TM Nurlif dan kader di internal.

Namun, salah satu kader Partai Golkar Aceh menyebut tindakan Iqbal Piyeueng melaporkan ke DPP merupakan tindakan konyol.

Menanggapi hal itu, Iqbal Piyeung menyampaikan tindakannya bukanlah tindakan konyol, ia mengakui sampaikan kebenaran yang sebenarnya terjadi di partai Golkar.

"Yang saya sampaikan ini kebenaran untuk menyelamatkan partai, sebagai bahan intropeksi diri, saya tidak menyerang masalah pribadi," ujarnya kepada Dialeksis.com, Minggu (14/2/2021).

"Setiap organisasi, kader berhak menyatakan pendapat dan pikiran, ketika kita sampai kepada pengurus tidak ada yang menanggapinya," lanjutnya.

Menurutnya, Partai Golkar ini partai besar jadi harus dipimpin oleh sosok yang tua, bijaksana dan tidak emosional.

"Yang lain kenapa mesti panik dan meminta kepada Ketua DPD untuk menanggapinya hal ini, itu namanya membuat konflik bukan menyelesaikan masalah, yang saya sampaikan kebenaran ketika saluran partai tidak jalan, saya akan melaporkan ke DPP itu saja masalahnya dan DPP menanggapinya," ungkapnya.

Ia mengaku, tindakan yang dilakukannya wajar-wajar saja sebagai kader partai, bukan menyerang persoalan pribadi, kalau secara pribadi dirinya dengan TM Nurlif sampai hari ini baik-baik saja.

Kemudian ia melanjutkan, selama ini, Hirarki Partai Golkar itu partai yang selalu berkoalisi dan pendukung pemerintah.

"Kondisi saat ini partai Golkar Aceh bukan lagi pendukung pemerintah. Kalau dari pusat dari jaman ke jaman tidak pernah jadi partai opisisi," pungkasnya.